Tawuran, Remaja 15 Tahun di Makassar Terkena Anak Panah di Dada
Jum'at, 05 Juni 2020 - 22:05 WIB
MAKASSAR - Tawuran antar kelompok pecah di Jalan Sungai Preman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis 4 Juni malam. Seorang remaja berusia 15 tahun, menjadi korban setelah anak panah menancap di dada sebelah kirinya.
Korban bernama Aril alias Abrar langsung dilarikan ke RS Pelamonia Makassar untuk mendapatkan perawatan dan pengangkatan anak panah. Orang tua Aril, sempat histeris saat melihatAnaknya terbaring lemas di ruang perawatan rumah sakit.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar , Ipda Arif Muda menyampaikan, pihaknya sejauh ini belum berhasil mengamankan pelaku yang melepas anak panah ke Aril.
"Tidak ada pelaku yang diamankan sementara ini," kata Ipda Arif di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (5/6/2020).
Polisi kata Arif juga masih mengejar orang-orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. Pengejaran pelaku ini ditangani Polsek Ujung Pandang bersama tim Polrestabes Makassar.
Motif tawuran, kata dia, juga masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara terkait masalah dendam lama antara kedua kelompok remaja di sana. Petugas pun masih menyelidiki keterlibatan korban dalam tawuran ini.
Korban bernama Aril alias Abrar langsung dilarikan ke RS Pelamonia Makassar untuk mendapatkan perawatan dan pengangkatan anak panah. Orang tua Aril, sempat histeris saat melihatAnaknya terbaring lemas di ruang perawatan rumah sakit.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar , Ipda Arif Muda menyampaikan, pihaknya sejauh ini belum berhasil mengamankan pelaku yang melepas anak panah ke Aril.
"Tidak ada pelaku yang diamankan sementara ini," kata Ipda Arif di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (5/6/2020).
Polisi kata Arif juga masih mengejar orang-orang yang terlibat dalam tawuran tersebut. Pengejaran pelaku ini ditangani Polsek Ujung Pandang bersama tim Polrestabes Makassar.
Motif tawuran, kata dia, juga masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara terkait masalah dendam lama antara kedua kelompok remaja di sana. Petugas pun masih menyelidiki keterlibatan korban dalam tawuran ini.
(luq)
tulis komentar anda