Bikin Gemes, Penampakan 4 Ekor Bayi Kucing Kuwuk yang Ditemukan di Agam
Rabu, 17 November 2021 - 13:21 WIB
Penampakan empat ekor bayi kucing kuwuk yang ditemukan di persawahan Simpang Durian, Kamang Magek, Agam, Sumbar. Foto/MPI/Jefli Oktari
AGAM - Empat bayi kucing kuwuk ditemukan warga di tengah persawahan bekas panen padi Desa Simpang Durian, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Temuan satwa langka nyaris punah dan dilindungi tersebut kemudian diserahkan pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
"Satwa liar dengan nama latin 'Prionailurus bengalensis' dilaporkan ke petugas Resort Bukittinggi. Kemudian petugas mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi satwa tersebut dari masyarakat," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (17/11/2021).
Selanjutnya satwa dititip dan dirawat di Lembaga Konservasi TMSBK karena usia satwa tersebut masih bayi.
"Diperkirakan usia 1 bulan masing-masing 1 betina dan 3 jantan dengan kondisi sehat dan bisa menyusu dengan memakai dot," tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat jika menemukan anak kuwuk di hutan jangan diambil dan tunggu 2 hari. "Karena akan diambil induknya kembali. Perilaku berpindah-pindah tersebut untuk menghindari predator," tandasnya.
Temuan satwa langka nyaris punah dan dilindungi tersebut kemudian diserahkan pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
"Satwa liar dengan nama latin 'Prionailurus bengalensis' dilaporkan ke petugas Resort Bukittinggi. Kemudian petugas mendatangi lokasi dan langsung mengevakuasi satwa tersebut dari masyarakat," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (17/11/2021).
Selanjutnya satwa dititip dan dirawat di Lembaga Konservasi TMSBK karena usia satwa tersebut masih bayi.
"Diperkirakan usia 1 bulan masing-masing 1 betina dan 3 jantan dengan kondisi sehat dan bisa menyusu dengan memakai dot," tuturnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat jika menemukan anak kuwuk di hutan jangan diambil dan tunggu 2 hari. "Karena akan diambil induknya kembali. Perilaku berpindah-pindah tersebut untuk menghindari predator," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda