450 Pelindung Wajah Dibagikan untuk Pedagang Pasar Sukasari Bogor
Jum'at, 05 Juni 2020 - 11:29 WIB
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membagikan sebanyak 450 Face Shield (Pelindung Wajah) kepada pedagang Pasar Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). Pelindung wajah ini diharapkan dapat melindungi pedagang dari risiko penularan COVID-19.
Apalagi risiko penularan virus Corona di pasar tergolong tinggi. "Akan lebih bagus jika sudah menggunakan masker juga menggunakan face shield," kata Bima Arya Sugiarto saat membagikan 450 Face Shield kepada pedagang Pasar Sukasari. (Baca juga; Ikuti DKI Jakarta, Wilayah Bodebek Berlakukan PSBB Transisi )
Bima mengungkapkan kekhawatirannya mengingat resiko penularan COVID-15 cukup luar biasa. Dia mengaku prihatin menemukan masih ada pedagang yang nakal tidak menggunakan masker. (Baca juga; 25 RW di Depok Terapkan PSKS, Ada 6 Kasus Positif COVID-19 )
"Kuncinya, semakin disiplin menggunakan masker Insya Allah angka persebaran COVID-19 akan bisa ditekan, Insya Allah angka COVID-19 akan 0 (nol). Kita tidak pernah tahu Orang tanpa Gejala (OTG) gentayangan ke sana ke sini. Ini adalah benteng terakhir," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Herry Karnadi menerangkan, inisiasi bantuan face shield untuk para pedagang di pasar Kota Bogor berangkat dari postingan Wali Kota Bogor melalui akun instagram pribadinya yang mengatakan akan membagikan face shield untuk para pedagang pasar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk membantu dan memberikan kontribusi bagi penanganan pandemi COVID-19 di Kota Bogor.
"Dari total face shield yang dibagikan jika masih ada lebihnya akan diberikan kepada para pedagang di pasar lain. Semoga ini menjadi edukasi protokol kesehatan bagi para pedagang pasar," kata Herry.
Apalagi risiko penularan virus Corona di pasar tergolong tinggi. "Akan lebih bagus jika sudah menggunakan masker juga menggunakan face shield," kata Bima Arya Sugiarto saat membagikan 450 Face Shield kepada pedagang Pasar Sukasari. (Baca juga; Ikuti DKI Jakarta, Wilayah Bodebek Berlakukan PSBB Transisi )
Bima mengungkapkan kekhawatirannya mengingat resiko penularan COVID-15 cukup luar biasa. Dia mengaku prihatin menemukan masih ada pedagang yang nakal tidak menggunakan masker. (Baca juga; 25 RW di Depok Terapkan PSKS, Ada 6 Kasus Positif COVID-19 )
"Kuncinya, semakin disiplin menggunakan masker Insya Allah angka persebaran COVID-19 akan bisa ditekan, Insya Allah angka COVID-19 akan 0 (nol). Kita tidak pernah tahu Orang tanpa Gejala (OTG) gentayangan ke sana ke sini. Ini adalah benteng terakhir," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Herry Karnadi menerangkan, inisiasi bantuan face shield untuk para pedagang di pasar Kota Bogor berangkat dari postingan Wali Kota Bogor melalui akun instagram pribadinya yang mengatakan akan membagikan face shield untuk para pedagang pasar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian semua pihak untuk membantu dan memberikan kontribusi bagi penanganan pandemi COVID-19 di Kota Bogor.
"Dari total face shield yang dibagikan jika masih ada lebihnya akan diberikan kepada para pedagang di pasar lain. Semoga ini menjadi edukasi protokol kesehatan bagi para pedagang pasar," kata Herry.
(wib)
tulis komentar anda