Jasad Gadis Terseret Air Bah di Aceh Tamiang Ditemukan Tim Gabungan di Pinggir Sungai
Selasa, 09 November 2021 - 02:19 WIB
Dea Afrianda (24) warga Desa Janggus, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dinyatakan hilang pada Minggu (7/11/2021) ditemukan meninggal. Foto SINDOnews
KUALA SIMPANG - Dea Afrianda (24) warga Desa Janggus, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dinyatakan hilang pada Minggu (7/11/2021) kini berhasil ditemukan. Dea hilang terseret air bah Sungai Pandan, Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang.
Gadis remaja itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB di pinggir sungai Perumahan Kelapa Sawit Pondok B, Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (8/11/2021) sore.
Danposramil Tenggulun Pelda Muhammad Wahidi saat dikonfirmasi melalui telpon mengatakan, usaha pencarian dalam 24 tam oleh tim gabungan personel TNI, Polsek, Basarnas dan BPBD Aceh Tamiang bersama warga sekitar berhasil menemukan korban.
"Tadi pagi, Senin pukul 13.30 WIB pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang melakukan penyisiran sungai , namun korban tidak ditemukan. Sekitar pukul 18.00 WIB akhirnya pencarian tersebut menuai hasil. Jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sungai," terangnya.
Kemudian, sambungnya, sekitar pukul 18.15 WIB sore jenazah dievakuasi menuju Puskesmas Simpang Kiri sambil menunggu pihak keluarga korban untuk pemulangan jenazah.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, pihak keluarga membawah jenazah dari Pukesmas menuju rumah duka bertempat di Desa Janggus, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas," ujar Danposramil.
Diketahui, Dea Afrianda merupakan salah satu dari empat korban terseret air bah saat berwisata di Sungai Pandan, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Adapun identitas ketiga orang korban yang selamat yakni, Akbar (20), M. Isma Mustafa (25) dan Herda Safitri (20).
Gadis remaja itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB di pinggir sungai Perumahan Kelapa Sawit Pondok B, Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (8/11/2021) sore.
Danposramil Tenggulun Pelda Muhammad Wahidi saat dikonfirmasi melalui telpon mengatakan, usaha pencarian dalam 24 tam oleh tim gabungan personel TNI, Polsek, Basarnas dan BPBD Aceh Tamiang bersama warga sekitar berhasil menemukan korban.
"Tadi pagi, Senin pukul 13.30 WIB pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang melakukan penyisiran sungai , namun korban tidak ditemukan. Sekitar pukul 18.00 WIB akhirnya pencarian tersebut menuai hasil. Jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sungai," terangnya.
Kemudian, sambungnya, sekitar pukul 18.15 WIB sore jenazah dievakuasi menuju Puskesmas Simpang Kiri sambil menunggu pihak keluarga korban untuk pemulangan jenazah.
"Sekitar pukul 18.30 WIB, pihak keluarga membawah jenazah dari Pukesmas menuju rumah duka bertempat di Desa Janggus, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas," ujar Danposramil.
Diketahui, Dea Afrianda merupakan salah satu dari empat korban terseret air bah saat berwisata di Sungai Pandan, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Adapun identitas ketiga orang korban yang selamat yakni, Akbar (20), M. Isma Mustafa (25) dan Herda Safitri (20).
(don)
tulis komentar anda