Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Getarannya Robohkan Motor di Parkiran
Sabtu, 06 November 2021 - 22:35 WIB
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut) sekitar pukul 21.37 WITA, Kamis (6/11/2021). Foto/BMKG
BOLAANG MONGONDOW SELATAN - Gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Kamis (6/11/2021) sekitar pukul 21.37 WITA. Gempa bermagnitudo 6,2 berpusat di laut, berjarak 71 km tenggara Bolaang Mongondo Selatan, Sulawesi Selatan.
Pusat gempa di kedalaman 20 km tersebut, terletak pada koordinat 0.16 Lintang Selatan (LS), 124.35 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut turut dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, dengan skala IV-V MMI, Kotamobagu III-IV.
Sedangkan di Bolaang Mongondo, Talibu, Gorontalo dan Bitung III MMI, Manado II-III MMI. "Tidak berpotensi tsunami," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko, Sabtu (6/11/2021).
Sementara Kasi Tanggap Darurat BPBD Kotamobagu, Abdul Muin mengatakan, guncangan gempa di wilayah Bolmong terasa kuat dengan skala III-IV MMI. "Motor di tempat parkir sampai roboh," kata Abdul Muin.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bolaang Mongondow Selatan, Nurdin Patadjenu mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari dampak gempa tersebut. "Belum ada laporan masuk," kata Nurdin.
Pusat gempa di kedalaman 20 km tersebut, terletak pada koordinat 0.16 Lintang Selatan (LS), 124.35 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut turut dirasakan di Bolaang Mongondow Timur, dengan skala IV-V MMI, Kotamobagu III-IV.
Sedangkan di Bolaang Mongondo, Talibu, Gorontalo dan Bitung III MMI, Manado II-III MMI. "Tidak berpotensi tsunami," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sulut, Edward H Mengko, Sabtu (6/11/2021).
Sementara Kasi Tanggap Darurat BPBD Kotamobagu, Abdul Muin mengatakan, guncangan gempa di wilayah Bolmong terasa kuat dengan skala III-IV MMI. "Motor di tempat parkir sampai roboh," kata Abdul Muin.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bolaang Mongondow Selatan, Nurdin Patadjenu mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan dari dampak gempa tersebut. "Belum ada laporan masuk," kata Nurdin.
(eyt)
tulis komentar anda