Kawanan Pemotor Serang Remaja di Masjid Pakai Busur Sampai Air Softgun
Selasa, 02 November 2021 - 19:12 WIB
MAKASSAR - Peristiwa penyerangan oleh sekolompok orang mengendarai motor terjadi di Jalan Tamalate VI, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, belum lama ini. Informasi kepolisian, terduga pelaku ditaksir dua puluhan orang itu menyerang di kawasan masjid setempat.
Kanit Reskrim Polsek Rappicini Iptu Akhmad Risal menjelaskan, pihaknya telah menerima aduan dari para korbannya yakni sejumlah remaja masjid. Kejadiannya berlangsung pada Minggu 31 Oktober 2021, sekira pukul 11.00 Wita.
Risal menjelaskan penyerangan dilakukan ketika para remaja masjid baru saja melaksanakan perayaan maulid. Awalnya para terduga pelaku mondar-mandir di kawasan Masjid Nurul Hijrah. Mereka ditaksir memakai 11 unit motor secara berboncengan.
"Lalu masuk ke pekarangan menyerang dengan busur, parang dan ada satu yang membawa air softgun. Sempat ditembak kan dan mengenai mobil warga yang terparkir di bagian kaca depan. Kasusnya sementara kita selidiki," kata Risal kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/11/2021).
Dia menambahkan, peristiwa itu masuk dalam ranah pidana terkait pengrusakan dan perbuatan onar yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. "Ada satu kendaraan roda empat yang dirusak oleh terduga pelaku menggunakan air softgun," papar Risal.
Lebih jauh, kata Risal, penyelidikan telah dilakukan dengan mengambil keterangan beberapa saksi dan korban. Selain itu, pihaknya sudah mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Pelakunya lebih kurang 20 orang," tuturnya.
Perwira Polri dua balok emas ini, menegaskan para pelaku akan dilidik dengan melibatkan aparat gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel . "Inshaallah akan segera terungkap. Kami sudah kantongi ciri-ciri, lewat bukti petunjuk yang kita punya," tegas Risal.
Kanit Reskrim Polsek Rappicini Iptu Akhmad Risal menjelaskan, pihaknya telah menerima aduan dari para korbannya yakni sejumlah remaja masjid. Kejadiannya berlangsung pada Minggu 31 Oktober 2021, sekira pukul 11.00 Wita.
Risal menjelaskan penyerangan dilakukan ketika para remaja masjid baru saja melaksanakan perayaan maulid. Awalnya para terduga pelaku mondar-mandir di kawasan Masjid Nurul Hijrah. Mereka ditaksir memakai 11 unit motor secara berboncengan.
"Lalu masuk ke pekarangan menyerang dengan busur, parang dan ada satu yang membawa air softgun. Sempat ditembak kan dan mengenai mobil warga yang terparkir di bagian kaca depan. Kasusnya sementara kita selidiki," kata Risal kepada wartawan di kantornya, Selasa (2/11/2021).
Dia menambahkan, peristiwa itu masuk dalam ranah pidana terkait pengrusakan dan perbuatan onar yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. "Ada satu kendaraan roda empat yang dirusak oleh terduga pelaku menggunakan air softgun," papar Risal.
Lebih jauh, kata Risal, penyelidikan telah dilakukan dengan mengambil keterangan beberapa saksi dan korban. Selain itu, pihaknya sudah mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. "Pelakunya lebih kurang 20 orang," tuturnya.
Perwira Polri dua balok emas ini, menegaskan para pelaku akan dilidik dengan melibatkan aparat gabungan Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel . "Inshaallah akan segera terungkap. Kami sudah kantongi ciri-ciri, lewat bukti petunjuk yang kita punya," tegas Risal.
(agn)
tulis komentar anda