Viral! Aksi Heroik Emak-emak Selamatkan Pelajar dari Amuk Massa di Muna
Senin, 01 November 2021 - 15:00 WIB
Aksi heroik emak-emak selamatkan pelajar SMP dari amuk massa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.Foto/Febriyono Tamenk
MUNA - Aksi heroik emak-emak selamatkan pelajar SMP dari amuk massa di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. Pelajar tersebut dihajar sejumlah warga yang akan masuk pekarangan di Jalan Sultan Sahrir, kelurahan Palangga, Kecamatan Katobu.
Dalam video yang beredar dari ponsel ke ponsel itu menunjukkan aksi berani emak-emak berhijab menolong pelajar tadi. Meski seorang wanita, emak-emak ini tak ciut nyali untuk melarai dan menyudahi pengeroyokan itu.
Baca juga: Ungkap Pembunuhan Pengusaha Restoran Padang, Polisi Periksa 11 Orang Saksi
Menurut warga sekitar, kejadian tersebut pada Jumat (29/10/2021). Awalnya, pelajar tersebut menabrak seorang warga hingga terjatuh. Menyaksikan kejadian itu, warga spontan mendatangi pelajar dan memukulinya.
Keluarga pelajar tidak terima dan melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Muna. "Saat ini kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti," terang Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka. Sepeda motor pelajar juga disita sebagai barang bukti.
Dalam video yang beredar dari ponsel ke ponsel itu menunjukkan aksi berani emak-emak berhijab menolong pelajar tadi. Meski seorang wanita, emak-emak ini tak ciut nyali untuk melarai dan menyudahi pengeroyokan itu.
Baca juga: Ungkap Pembunuhan Pengusaha Restoran Padang, Polisi Periksa 11 Orang Saksi
Menurut warga sekitar, kejadian tersebut pada Jumat (29/10/2021). Awalnya, pelajar tersebut menabrak seorang warga hingga terjatuh. Menyaksikan kejadian itu, warga spontan mendatangi pelajar dan memukulinya.
Keluarga pelajar tidak terima dan melaporkan pengeroyokan itu ke Polres Muna. "Saat ini kami sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti," terang Kasat Reskrim Polres Muna, Iptu Hamka. Sepeda motor pelajar juga disita sebagai barang bukti.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda