Pria Tanpa Identitas Tewas Tersambar Kereta Api di Jombang
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 18:49 WIB
Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api di perlintasan masuk Dusun Dusun/Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. SINDOnews/Tritus
JOMBANG - Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api di perlintasan masuk Dusun Dusun/Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang. Hingga kini belum diketahui identitas pria misterius tersebut.
Lantaran polisi tidak menemukan kartu identitas yang ada pada tubuh korban. Kondisi tubuh korban yang hancur, membuat petugas juga kesulitan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. Saat ini jenazah pria malang tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Jombang.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Fadilah mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lokasi, kecelakaan itu bermula saat pria tersebut menyeberang perlintasan kereta api. Diduga karena kurang memperhatikan, korban kemudian tertabrak kereta api Sancaka yang tengah melintas.
"Waktu itu korban berjalan dari arah Selatan ke Utara (menyebrang rel kereta api). Mungkin karena kurang memperhatikan kemudian tertabrak," kata Iptu Fadilah saat ditemui di lokasi Jumat (29/10/2021).
Akibat tertabrak kereta api jurusan Surabaya-Jogjakarta itu, pria tersebut mengalami luka yang cukup parah. Bagian kepalanya pecah, dan tubuhnya hancur. Pria itu tewas seketika dalam kondisi tengkurap.
"Saat ditemukan sudah meninggal dengan kondisi telungkup, kepalanya pecah dan bagian tubuhnya tercecer," imbuh Fadilah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diketahui berjenis kelamin pria. Saat kecelakaan, korban mengenakan kaos warna abu-abu dan memakai celana pendek warna hitam. Sejumlah warga yang berada di lokasi mengaku tak mengenali pria tersebut. Baca: Ratu Ular Purwokerto Rayakan Ulang Tahun Bersama King Kobra.
"Identitas masih dalam penyelidikan, karena orang itu tidak membawa identitas. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal korban. Jenazah korban sekarang ada di RSUD Jombang untuk divisum," tukas Fadilah. Baca Juga: Ngaku Anggota Kopassus dan Bawa Kabur 3 Motor, Petualangan Handoko Berakhir di Penjara.
Lantaran polisi tidak menemukan kartu identitas yang ada pada tubuh korban. Kondisi tubuh korban yang hancur, membuat petugas juga kesulitan untuk mengidentifikasi jenazah tersebut. Saat ini jenazah pria malang tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Jombang.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Fadilah mengungkapkan, berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya di lokasi, kecelakaan itu bermula saat pria tersebut menyeberang perlintasan kereta api. Diduga karena kurang memperhatikan, korban kemudian tertabrak kereta api Sancaka yang tengah melintas.
"Waktu itu korban berjalan dari arah Selatan ke Utara (menyebrang rel kereta api). Mungkin karena kurang memperhatikan kemudian tertabrak," kata Iptu Fadilah saat ditemui di lokasi Jumat (29/10/2021).
Akibat tertabrak kereta api jurusan Surabaya-Jogjakarta itu, pria tersebut mengalami luka yang cukup parah. Bagian kepalanya pecah, dan tubuhnya hancur. Pria itu tewas seketika dalam kondisi tengkurap.
"Saat ditemukan sudah meninggal dengan kondisi telungkup, kepalanya pecah dan bagian tubuhnya tercecer," imbuh Fadilah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diketahui berjenis kelamin pria. Saat kecelakaan, korban mengenakan kaos warna abu-abu dan memakai celana pendek warna hitam. Sejumlah warga yang berada di lokasi mengaku tak mengenali pria tersebut. Baca: Ratu Ular Purwokerto Rayakan Ulang Tahun Bersama King Kobra.
"Identitas masih dalam penyelidikan, karena orang itu tidak membawa identitas. Warga sekitar juga tidak ada yang mengenal korban. Jenazah korban sekarang ada di RSUD Jombang untuk divisum," tukas Fadilah. Baca Juga: Ngaku Anggota Kopassus dan Bawa Kabur 3 Motor, Petualangan Handoko Berakhir di Penjara.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda