Pamit Kerja, Satpam Ditemukan Meninggal Terseret Arus Bengawan Solo
Kamis, 04 Juni 2020 - 10:40 WIB
SRAGEN - Sugiyanti (33), warga Jenak RT 07/RW 02 Desa Patihan, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sragen yang tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (4/6/2020) pukul 07.30 WIB.
"Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, korban berhasil diketemukan di aliran Sungai Bengawan Solo kurang lebih 4 kilometer dari tempat kejadian, tepatnya di Dukuh Cermo RT 11 Desa Sribit, Kecamatan Sidoarjo, Sragen . Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sragen untuk pemeriksaan medis," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," katanya. ( )
Untuk diketahui, Sugiyanti pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB pamit kepada suaminya untuk berangkat kerja sebagai satpam di PT PAN Brother Kabupaten Sragen . Hingga jam pulang, korban belum juga pulang, sehingga sang suami mencoba menghubungi via telepon tapi tidak diangkat. Suami korban menduga istrinya lembur dan pulang pagi.
Namun hingga Rabu (3/6/2020) siang belum juga kembali dan sang suami mendapatkan informasi sekitar pukul 11.30 WIB bahwa diketemukan 1 unit sepeda motor dan sepatu milik korban di Desa Tenggak, Kecamatan Sidoarjo, Sragen di pinggir Sungai Bengawan Solo. Diduga korban melompat ke Sungai Bengawan Solo karena dipinggir telah ditemukan jejak telapak kaki korban.
"Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, korban berhasil diketemukan di aliran Sungai Bengawan Solo kurang lebih 4 kilometer dari tempat kejadian, tepatnya di Dukuh Cermo RT 11 Desa Sribit, Kecamatan Sidoarjo, Sragen . Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sragen untuk pemeriksaan medis," ungkap Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing-masing," katanya. ( )
Untuk diketahui, Sugiyanti pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB pamit kepada suaminya untuk berangkat kerja sebagai satpam di PT PAN Brother Kabupaten Sragen . Hingga jam pulang, korban belum juga pulang, sehingga sang suami mencoba menghubungi via telepon tapi tidak diangkat. Suami korban menduga istrinya lembur dan pulang pagi.
Namun hingga Rabu (3/6/2020) siang belum juga kembali dan sang suami mendapatkan informasi sekitar pukul 11.30 WIB bahwa diketemukan 1 unit sepeda motor dan sepatu milik korban di Desa Tenggak, Kecamatan Sidoarjo, Sragen di pinggir Sungai Bengawan Solo. Diduga korban melompat ke Sungai Bengawan Solo karena dipinggir telah ditemukan jejak telapak kaki korban.
(abd)
tulis komentar anda