Masih Banyak Warga yang Melanggar Aturan PSBB di Kota Bandung
Rabu, 22 April 2020 - 11:40 WIB
BANDUNG - Hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Bandung raya masih diwarnai berbagai pelanggaran. Pantauan di lapangan, masyarakat masih banyak yaang beraktivitas seperti biasa.
Di Bandung, ada 19 cek poin yang merupakan pintu masuk dan keluar mayarakat dari Kota Bandung. Kendati tak sepadat hari biasa, namun arus lalu lintas di beberapa titik tersebut terpantau masih ramai lancar. Kendaraan roda dua, mobil, angkutan barang, dan lainnya tampak masih normal.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, PSBB Hari pertama masih banyak pelaggaran yang dilakukan masyarakat. Pelanggaran terbanyak dilakukan pengendara sepeda motor masih membawa penumpang, penumpang angkot belum melakukan jaga jarak, dan mobil pribadi yang duduk berdua di bangku depan.
"Terutama kendaraan dari luar kota Bandung masih ada yang boncangan, mobil masih ada yang didepan, angkot juga. Ini mungkin karena mereka belum begitu paham perwal kita," kata Oded saat meninjau cek poin PSBB, Rabu (22/4/2020). (Baca juga; 51 Petugas Medis RSUD Kota Bogor Terpapar COVID-19, Mayoritas Tak Tangani Pasien Corona )
Pemkot Bandung, kata dia, akan terus menyosialisasikan peraturan PSBB ini dalam satu hingga tiga hari kedepan. Sosialisasi akan lebih banyak dilakukan secara persuasif. Harapannya, akan semakin banyak mayarakat yang paham dan tinggal di rumah.
Di Kota Bandung, 19 cek poin PSBB untuk ring 1 ada di Stasiun Bandung, Bandara Husein Sastranegara, Terminal Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Jalan Asia Afrika, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Braga, dan Jalan Purnawarman.
Ring 2, adalah pintu gerbang tol, yaitu Tol Buahbatu, Tol Moch. Toha, Tol Kopo, Tol Pasirkoja, dan Tol Pasteur. Sedangkan ring 3 adalah perbatasan wilayah kota di Jalan Setiabudhi, Cibeureum, Bundaran Cibiru, dan Jembatan Derwati. (Baca juga; Yana Minta Penindakan PSBB Dilakukan Humanis Namun Tegas )
Di Bandung, ada 19 cek poin yang merupakan pintu masuk dan keluar mayarakat dari Kota Bandung. Kendati tak sepadat hari biasa, namun arus lalu lintas di beberapa titik tersebut terpantau masih ramai lancar. Kendaraan roda dua, mobil, angkutan barang, dan lainnya tampak masih normal.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui, PSBB Hari pertama masih banyak pelaggaran yang dilakukan masyarakat. Pelanggaran terbanyak dilakukan pengendara sepeda motor masih membawa penumpang, penumpang angkot belum melakukan jaga jarak, dan mobil pribadi yang duduk berdua di bangku depan.
"Terutama kendaraan dari luar kota Bandung masih ada yang boncangan, mobil masih ada yang didepan, angkot juga. Ini mungkin karena mereka belum begitu paham perwal kita," kata Oded saat meninjau cek poin PSBB, Rabu (22/4/2020). (Baca juga; 51 Petugas Medis RSUD Kota Bogor Terpapar COVID-19, Mayoritas Tak Tangani Pasien Corona )
Pemkot Bandung, kata dia, akan terus menyosialisasikan peraturan PSBB ini dalam satu hingga tiga hari kedepan. Sosialisasi akan lebih banyak dilakukan secara persuasif. Harapannya, akan semakin banyak mayarakat yang paham dan tinggal di rumah.
Di Kota Bandung, 19 cek poin PSBB untuk ring 1 ada di Stasiun Bandung, Bandara Husein Sastranegara, Terminal Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Jalan Asia Afrika, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro, Jalan Braga, dan Jalan Purnawarman.
Ring 2, adalah pintu gerbang tol, yaitu Tol Buahbatu, Tol Moch. Toha, Tol Kopo, Tol Pasirkoja, dan Tol Pasteur. Sedangkan ring 3 adalah perbatasan wilayah kota di Jalan Setiabudhi, Cibeureum, Bundaran Cibiru, dan Jembatan Derwati. (Baca juga; Yana Minta Penindakan PSBB Dilakukan Humanis Namun Tegas )
(wib)
tulis komentar anda