Tungku Peleburan Bijih Besi Meledak, 1 Meninggal, 7 Luka-luka
Rabu, 03 Juni 2020 - 23:45 WIB
Seorang petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan pascameledaknya tungku peleburan bijih besi. Peritiwa ledakan ini mengakibatkan seorang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka. Foto/Polres Purwakarta
PURWAKARTA - Tungku peleburan bijih besi di areal PT Indo Tama Ferro Aloy, Kampung Congeang, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta meledak, Rabu (3/6/2020). Akibat peristiwa itu, seorang karyawan meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, korban meninggal adalah Ento (47) warga Kampung Sukaasih, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang.
Sedangkan korban luka-luka atas nama Hasan (25); Iman (40); Nana (43), ketiganya warga Kampung Congeang, Kecamatan Babakan Cikao; Farid Bustomi (43),warga Wanayasa ; Uduy (35) warga Cisalak; Aca (30) warga Kampung Sawah, Ciampel. Karawang; dan Usman (44), warga Curug, Klari, Karawang.
Peristiwa tersebut terjadi saat semua korban sedang bekerja di perusahaan peleburan batu mangan menjadi besi. Saat memasukan bahan baku ke dalam tungku menggunakan sekop, tiba-tiba tungku meledak.
Beberapa orang yang terkena ledakan itu sempat terlempar beberapa meter. Bahkan, salah satu korban, Ento, meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuh korban Ento hangus terbakar. Para korban terluka lainnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Rama Hadi Purwakarta.
Pihak kepolisian pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selain mengevakuasi korban dan memasangi garis polisi, sejumlah saksi pun sempat dimitai keterangan.
“Penyebabnya (ledakan) masih kami selidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP AKP Handreas Ardian.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun SINDOnews, korban meninggal adalah Ento (47) warga Kampung Sukaasih, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang.
Sedangkan korban luka-luka atas nama Hasan (25); Iman (40); Nana (43), ketiganya warga Kampung Congeang, Kecamatan Babakan Cikao; Farid Bustomi (43),warga Wanayasa ; Uduy (35) warga Cisalak; Aca (30) warga Kampung Sawah, Ciampel. Karawang; dan Usman (44), warga Curug, Klari, Karawang.
Peristiwa tersebut terjadi saat semua korban sedang bekerja di perusahaan peleburan batu mangan menjadi besi. Saat memasukan bahan baku ke dalam tungku menggunakan sekop, tiba-tiba tungku meledak.
Beberapa orang yang terkena ledakan itu sempat terlempar beberapa meter. Bahkan, salah satu korban, Ento, meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Sekujur tubuh korban Ento hangus terbakar. Para korban terluka lainnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Rama Hadi Purwakarta.
Pihak kepolisian pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selain mengevakuasi korban dan memasangi garis polisi, sejumlah saksi pun sempat dimitai keterangan.
“Penyebabnya (ledakan) masih kami selidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP AKP Handreas Ardian.
(awd)
tulis komentar anda