Fokus Ketahanan Gula Nasional, Holding PTPN Berikan Subsidi Bibit Tebu Unggul
Senin, 18 Oktober 2021 - 21:11 WIB
KEDIRI - Ketahanan gula nasional kini menjadi salah satu fokus utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Untuk mewujudkan hal tersebut, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan peningkatan perbaikan kinerja operasional di seluruh PTPN Gula.
Perbaikan kinerja operasional dicapai melalui beberapa upaya, salah satunya dengan pemberian subsidi bibit tebu unggul kepada petani tebu.
Petani merupakan salah satu mitra strategis bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan garda terdepan bagi program ketahanan gula nasional.
Erick Thohir, Menteri BUMN pada saat menyerahkan bantuan CSR berupa bibit dan alat produksi kepada petani tebu di PTPN XII pada 18 Septemberi 2021 yang lalu, mengatakan akan menargetkan Indonesia harus menjadi negara dengan kekuatan industri gula yang solid.
"Untuk menuju swasembada gula konsumsi, maka diperlukan kolaborasi dengan petani rakyat dan instansi lain," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Pada kunjungannya Menteri BUMN Erick Thohir, juga meminta keterlibatan petani tebu rakyat untuk keberlangsungan peningkatan produksi komoditi tebu guna meningkatkan ekspor gula dan mengurangi import agar tercapai swasembada.
Pemberian subsidi bibit tebu ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, kepada petani binaan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, salah satu PG milik PTPN X.
Di PTPN X, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk luasan lahan 496 Ha kepada 386 petani tebu binaan.
Pemberian bibit tebu unggul merupakan salah satu program untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus upaya untuk menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu. Subsidi bibit ini akan meningkatkan potensi produksi hablur per hektar.
Perbaikan kinerja operasional dicapai melalui beberapa upaya, salah satunya dengan pemberian subsidi bibit tebu unggul kepada petani tebu.
Petani merupakan salah satu mitra strategis bagi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan garda terdepan bagi program ketahanan gula nasional.
Erick Thohir, Menteri BUMN pada saat menyerahkan bantuan CSR berupa bibit dan alat produksi kepada petani tebu di PTPN XII pada 18 Septemberi 2021 yang lalu, mengatakan akan menargetkan Indonesia harus menjadi negara dengan kekuatan industri gula yang solid.
"Untuk menuju swasembada gula konsumsi, maka diperlukan kolaborasi dengan petani rakyat dan instansi lain," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Pada kunjungannya Menteri BUMN Erick Thohir, juga meminta keterlibatan petani tebu rakyat untuk keberlangsungan peningkatan produksi komoditi tebu guna meningkatkan ekspor gula dan mengurangi import agar tercapai swasembada.
Pemberian subsidi bibit tebu ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi didampingi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, kepada petani binaan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, salah satu PG milik PTPN X.
Di PTPN X, Holding PTPN memberikan bantuan bibit unggul untuk luasan lahan 496 Ha kepada 386 petani tebu binaan.
Pemberian bibit tebu unggul merupakan salah satu program untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus upaya untuk menurunkan Harga Pokok Produksi (HPP) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani tebu. Subsidi bibit ini akan meningkatkan potensi produksi hablur per hektar.
tulis komentar anda