Puluhan Relawan di Maros Dilatih Pencegahan Bencana Alam
Senin, 18 Oktober 2021 - 17:01 WIB
MAKASSAR - Puluhan relawan mendapat pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana Kabupaten Maros yang digelar di Gedung Baruga B Kantor Bupati Maros selama dua hari, sejak 18-19 Oktober 2021.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros.
Menurut Suhartina Maros, kegiatan ini akan menjadi upaya dalam meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Maros . Dirinya berharap, resiko yang mungkin timbul akibat bencana dapat diminimalisir.
"Kemarin hujan sudah mulai memunculkan dirinya, bahkan sudah ada satu bencana yang ditimbulkan. Menghadapi ini, masing-masing dari kita terlebih para peserta mari menambah ilmu untuk dapat meminimalisir resiko bencana," ungkap Suhartina.
Dalam sambutannya, Wabup Maros Suhartina Bohari mengungkap, melalui kegiatan ini akan menciptakan SDM di bidang kebencanaan yang tangguh dan dapat bereaksi cepat sesuai Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Selain kuantitas, segi kualitas juga harus ditingkatkan dengan berlatih secara terpadu. Disini peserta bisa saling berbagi pengalaman, pengetahuan juga keterampilan dalam penanggulangan bencana," tutur Suhartina.
Politikus wanita ini juga menjelaskan tugas sebagai relawan. Dirinya menuturkan, menjadi relawan adalah panggilan hati terlebih relawan bencana. Maka dari itu, Segala tenaga dan pikiran yang disumbangkan bukanlah keterpaksaan.
"Menjadi relawan adalah tugas yang muliah, saya percaya yang hadir disini punya hati yang tulus membantu orang lain. Tidak mudah untuk mencari orang yang ingin membantu orang lain," tuturnya.
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menghadiri sekaligus membuka kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros.
Menurut Suhartina Maros, kegiatan ini akan menjadi upaya dalam meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan para relawan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Maros . Dirinya berharap, resiko yang mungkin timbul akibat bencana dapat diminimalisir.
"Kemarin hujan sudah mulai memunculkan dirinya, bahkan sudah ada satu bencana yang ditimbulkan. Menghadapi ini, masing-masing dari kita terlebih para peserta mari menambah ilmu untuk dapat meminimalisir resiko bencana," ungkap Suhartina.
Dalam sambutannya, Wabup Maros Suhartina Bohari mengungkap, melalui kegiatan ini akan menciptakan SDM di bidang kebencanaan yang tangguh dan dapat bereaksi cepat sesuai Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Selain kuantitas, segi kualitas juga harus ditingkatkan dengan berlatih secara terpadu. Disini peserta bisa saling berbagi pengalaman, pengetahuan juga keterampilan dalam penanggulangan bencana," tutur Suhartina.
Politikus wanita ini juga menjelaskan tugas sebagai relawan. Dirinya menuturkan, menjadi relawan adalah panggilan hati terlebih relawan bencana. Maka dari itu, Segala tenaga dan pikiran yang disumbangkan bukanlah keterpaksaan.
"Menjadi relawan adalah tugas yang muliah, saya percaya yang hadir disini punya hati yang tulus membantu orang lain. Tidak mudah untuk mencari orang yang ingin membantu orang lain," tuturnya.
tulis komentar anda