BBPJN Sumsel Kebut Perbaiki Jalan Longsor di Muba

Kamis, 14 Oktober 2021 - 13:46 WIB
BBPJN Sumsel kebut perbaiki jalan longsor di Muba. Foto SINDOnews
MUBA - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan saat ini tengah memperbaiki sejumlah titik jalan longsor yang berada di ruas jalan lintas Betung-Sekayu-Mangun Jaya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

PPK 1.3 BBPJN Sumsel, Endi Abdul Rozak mengatakan, dari ruas jalan sepanjang 100,2 kilometer yang di bawah pengawasannya tersebut, setidaknya terdapat empat titik jalan longsor yang saat ini sedang diperbaiki.

"Ada empat titik longsor, yakni di titik Km 102 Bailangu, Km 110 Lumban Jaya sepanjang 125 meter, Km 127 Sukarami 30 meter dan Km 131 Sukarami sepanjang 70 meter. Tapi, untuk di Bailangu perbaikannya dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII," ujar Endi saat diwawancarai di lokasi longsor , Kamis (14/10/2021).



Endi mengatakan, perbaikan di empat titik jalan yang mengalami longsor tersebut saat ini terus dikebut. Dirinya menargetkan kempat lokasi longsor tersebut akan rampung pada akhir tahun 2021, sesuai dengan kontrak pengerjaan.

"Targetnya akhir Desember nanti harus selesai semua. Hanya saja kami mendapat banyak tantangan dalam perbaikan longsor ini. Salah satunya yaitu tingginya intensitas curah hujan karena kita ketahui saat ini sudah musim hujan," jelasnya.

Selain tingginya curah hujan, lanjut Endi, tantangan lainnya yakni struktur tanah yang berpasir. Dengan struktur tanah tersebut, maka tanah akan mudah tergerus dan terbawa oleh arus sungai di saat sedang air pasang.

"Di sini bisa 3 kali dalam seminggu tanah mengalami kerontokan karena diterpa air pasang. Jadi, untuk perbaikannya yakni dengan dibuatkannya dinding penahan tanah dengan konstruksi tiang pancang. Dengan cara ini, setidaknya bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya," kata Endi.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content