Pria Paruh Baya Tewas di Warung Remang-remang, Mulut dan Hidung Keluar Busa
Selasa, 12 Oktober 2021 - 19:38 WIB
Pria paruh baya tewas di warung remang-remang, mulut dan hidungnya keluar busa.Foto/ilustrasi
PROBOLINGGO - Pria paruh baya ditemukan tewas di warung remang-remang di Probolinggo, Jawa Timur. Diduga, penyebab kematian M Rusdi (50) ini karena keracunan obat-obatan. Kasusnya kini ditangani polisi setempat.
Warga Jalan Priksaan Gang Krajan, Kota Probolinggo ini terkapar di atas balai bambu warung yang yang berlokasi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo.
"Saat ditemukan kondisinya sudah kaku. Diduga korban meninggal sejak sore," terang Kanit Reskrim Polsek Paiton, Raplik Mulyo Sentono.
Baca juga: Telantar dan Sakit-sakitan di Malaysia, TKI asal Lembang Lega Bisa Pulang Kampung
Di lokasi kejadian, polisi menemukan bungkusan kresek hitam, sandal milik korban dan juga satu unit motot matic. "Saat ditemukan warga, korban keluar busa dari hidung dan mulutnya," imbuhnya.
Mulyono, warga setempat menyangka korban tertidur. Anehnya, korban tak merasakan terik matahari yang cukup panas. Mulyono tak menaruh curiga sama sekali. "Malam hari warga mulai curiga dan memeriksa korban ternyata sudah meninggal," kata Mulyono.
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
Warga Jalan Priksaan Gang Krajan, Kota Probolinggo ini terkapar di atas balai bambu warung yang yang berlokasi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Probolinggo.
"Saat ditemukan kondisinya sudah kaku. Diduga korban meninggal sejak sore," terang Kanit Reskrim Polsek Paiton, Raplik Mulyo Sentono.
Baca juga: Telantar dan Sakit-sakitan di Malaysia, TKI asal Lembang Lega Bisa Pulang Kampung
Di lokasi kejadian, polisi menemukan bungkusan kresek hitam, sandal milik korban dan juga satu unit motot matic. "Saat ditemukan warga, korban keluar busa dari hidung dan mulutnya," imbuhnya.
Mulyono, warga setempat menyangka korban tertidur. Anehnya, korban tak merasakan terik matahari yang cukup panas. Mulyono tak menaruh curiga sama sekali. "Malam hari warga mulai curiga dan memeriksa korban ternyata sudah meninggal," kata Mulyono.
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
(msd)
tulis komentar anda