Pelaku Usaha di Cilegon Diminta Ikut Bangun Sumber Daya Manusia

Senin, 11 Oktober 2021 - 20:15 WIB
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat membuka program sertifikasi dan pelatihan angkatan pertama rekrutmen tenaga kerja di Suralaya, Cilegon, Senin (11/10/2021). Foto/Ist
CILEGON - Pelaku usaha di Kota Cilegon diminta ikut membangun sumber daya manusia (SDM) agar warga bisa lebih sejahtera dan pelaku usaha dapat memperoleh bantuan perbankan. Hingga saat ini investasi di Kota Cilegon menempati posisi pertama dari semua wilayah di Provinsi Banten pada triwulan pertama dari tahun 2021 ini.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berharap agar langkah yang dilakukan manajemen PLTU Jawa 9 dan 10 bisa menjadi contoh bagi investor lainnya di Cilegon.





“Kita sangat mengapreasiasi mereka mau berinvestasi dan melakukan hal-hal baik bagi Cilegon dan warganya. Sebaliknya, pemerintah kota akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para investor, dan kita berharap orang-orang Cilegon tidak mengganggu investasi ini,” katanya di sela acara pemberian bea siswa dan pembukaan program sertifikasi dan pelatihan angkatan pertama rekrutmen tenaga kerja di Suralaya, Cilegon, Senin (11/10/2021).

Helldy menambahkan, berbagai penghargaan internasional dan lokal yang diraih bisa menjadi pemacu kalangan pelaku industri di wilayahnya. Dia juga menekankan, beragam hal tersebut bisa menjadi modal manejemen PLTU Jawa 9 dan 10 untuk lebih mengembangkan skill SDM pekerja, sekaligus pengusaha lokal.



Program pelatihan, kata dia, sangat penting buat angkatan kerja di Cilegon. Apalagi tingkat pengangguran di Cilegon sangat tinggi, mencapai mencapai 12,69% atau sama dengan 24.976 jiwa. Jumlah itu kedua tertinggi di provinsi Banten. Dengan pelatihan tenaga kerja yang tersertifikasi, dia berharap warga Cilegon tak lagi menjadi operator, tapi ke depannya bisa masuk di level manajerial.

“Pelatihan ini menjadi penting bagi kami, pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan skill SDM masyarakat Kota Cilegon, khususnya. Juga, dalam rangka mengurangi pengangguran,” imbuh Helldy.

Di kesempatan tersebut, Presiden Direktur Indo Raya Tenaga (IRT) Peter Wijaya menyatakan apresiasi terhadap Wali Kota Helldy Agustian yang mau membuka acara pelatihan.

Peter menjelaskan, pihaknya bersama semua yang terlibat dalam manajemen PLTU Jawa 9 dan 10 berkomitmen mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability). Pembangkit berteknologi maju dan ramah lingkungan ini, memperhatikan lingkungan hidup, kesehatan, keselamatan kerja, dan integritas tata kelola.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content