Wisata Bali Dibuka, 1.500 Wisman Diharapkan Datang Per Hari
Senin, 11 Oktober 2021 - 15:04 WIB
Simulasi kedatangan wisman di Bandara Ngurah Rai menjelang pembukaan tempat wisata di Pulau Bali.Foto/PT Angkasa Pura I Ngurah Rai
DENPASAR - Bali akan dibuka untuk wisatawan mancanegara 14 Oktober mendatang. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menargetkan ada 1.500 wisman yang datang setiap hari.
"Kita berharap antara 1.000 dan 1.500 per hari. Kalau bisa itu sudah bagus sekali," katanya di Denpasar, Senin (11/10/2021).
Menurut Wagub yang disapa Cok Ace ini, pemangkasan waktu karantina dari delapan menjadi lima hari akan menarik wisman untuk datang ke Bali.
Baca juga: Seminggu Kabur, Napi Lapas Kerobokan Pincang Ditembak Polisi
Pemangkasan waktu karantina dilakukan setelah melihat aturan karantina di negara lain. Bahkan ada negara kompetitor yang tidak menerapkan karantina bagi turis yang berkunjung.
Alasan lainnya, dari hasil kajian, penularan varian delta relatif pendek waktunya. Jadi dalam waktu sebentar saja akan ketahuan jika tertular atau tidak.
Sedangkan untuk varian Mu, Cok Ace mengaku belum mengetahui. "Yang penting dicoba dulu. Nanti kalau tidak masalah (karantina) diperpendek lagi," imbuh Ketua PHRI Bali ini.
"Kita berharap antara 1.000 dan 1.500 per hari. Kalau bisa itu sudah bagus sekali," katanya di Denpasar, Senin (11/10/2021).
Menurut Wagub yang disapa Cok Ace ini, pemangkasan waktu karantina dari delapan menjadi lima hari akan menarik wisman untuk datang ke Bali.
Baca juga: Seminggu Kabur, Napi Lapas Kerobokan Pincang Ditembak Polisi
Pemangkasan waktu karantina dilakukan setelah melihat aturan karantina di negara lain. Bahkan ada negara kompetitor yang tidak menerapkan karantina bagi turis yang berkunjung.
Alasan lainnya, dari hasil kajian, penularan varian delta relatif pendek waktunya. Jadi dalam waktu sebentar saja akan ketahuan jika tertular atau tidak.
Sedangkan untuk varian Mu, Cok Ace mengaku belum mengetahui. "Yang penting dicoba dulu. Nanti kalau tidak masalah (karantina) diperpendek lagi," imbuh Ketua PHRI Bali ini.
(msd)
tulis komentar anda