Viral Foto Anak Korban Penculikan di Cireunghas Tersebar di WAG dan Sosmed, Ini Faktanya
Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:54 WIB
SUKABUMI - Dalam kurun seminggu terakhir, masyarakat Sukabumi dihebohkan dengan beredarnya foto seorang anak beserta narasi yang menyebutkan korban penculikan di wilayah Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Iptu Ujang Taan memastikan kabar tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Majalengka: Salat Tolak Bala dan Berbagi Kue Apem
"Faktanya, bocah 5 tahun tersebut telah kembali bersama keluarganya di Perum Saputra Raya, Kampung Gandasoli Rt 01/17 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi," ujar Kapolsek Cireunghas, Iptu Ujang Taan, Rabu (6/10/2021).
Kapolsek meyakinkan informasi tersebut tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Yang ada hanyalah orang tua anak tersebut yang lengah mengawasi anaknya saat belanja di warung dekat rumahnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, Sabtu sore 2 Oktober 2021, anak tersebut sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Anak berusia 5 tahun yang bernama Deri tersebut sempat diantarkan warga ke Mapolsek Cireunghas pada Sabtu (2/10/2021) sore.
Baca juga: Modus Baru, Pencuri Ajak Tukang Kunci untuk Bantu Nyalakan Mesin Motor
Setelah memperoleh keterangan terkait lokasi awal penemuan anak tersebut, jajaran Polsek Cireunghas kembali ke lokasi dan mencari keterangan warga sekitar hingga berhasil bertemu dan mengembalikan anak tersebut ke orang tuanya.
Sementara itu, Kusnadi (56), orang tua anak tersebut turut mengklarifikasi terkait informasi mengenai anaknya yang sempat beredar di aplikasi pesan singkat.
Klarifikasi pihak keluarga tersebut diabadikan melalui cuplikan video berdurasi 58 detik pada Selasa (5/10/2021) malam. Adapun isi klarifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Saya atas nama orang tua dari Deri yang kemarin terjadi, apa namanya, yang viral sampai dibilang korban penculikan, padahal dia bukan korban penculikan, karena dia, karena orang tuanya sebagai saya pribadi lalai, istilahnya, apa ya namanya, dalam pengawasan anak. Mohon maaf kepada semua atau warga atau pihak keamanan juga, saya mohon maaf sebesar-besarnya sudah merepotkan semuanya. Alhamdulilah anak saya sudah ada di rumah dalam keadaan sehat walafiat. Itu saja yang saya bisa sampaikan. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,"
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Iptu Ujang Taan memastikan kabar tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Majalengka: Salat Tolak Bala dan Berbagi Kue Apem
"Faktanya, bocah 5 tahun tersebut telah kembali bersama keluarganya di Perum Saputra Raya, Kampung Gandasoli Rt 01/17 Desa Cipurut Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi," ujar Kapolsek Cireunghas, Iptu Ujang Taan, Rabu (6/10/2021).
Kapolsek meyakinkan informasi tersebut tidak benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Yang ada hanyalah orang tua anak tersebut yang lengah mengawasi anaknya saat belanja di warung dekat rumahnya," ujarnya.
Dia menjelaskan, Sabtu sore 2 Oktober 2021, anak tersebut sudah berkumpul kembali dengan keluarganya. Anak berusia 5 tahun yang bernama Deri tersebut sempat diantarkan warga ke Mapolsek Cireunghas pada Sabtu (2/10/2021) sore.
Baca juga: Modus Baru, Pencuri Ajak Tukang Kunci untuk Bantu Nyalakan Mesin Motor
Setelah memperoleh keterangan terkait lokasi awal penemuan anak tersebut, jajaran Polsek Cireunghas kembali ke lokasi dan mencari keterangan warga sekitar hingga berhasil bertemu dan mengembalikan anak tersebut ke orang tuanya.
Sementara itu, Kusnadi (56), orang tua anak tersebut turut mengklarifikasi terkait informasi mengenai anaknya yang sempat beredar di aplikasi pesan singkat.
Klarifikasi pihak keluarga tersebut diabadikan melalui cuplikan video berdurasi 58 detik pada Selasa (5/10/2021) malam. Adapun isi klarifikasi tersebut adalah sebagai berikut :
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh, Saya atas nama orang tua dari Deri yang kemarin terjadi, apa namanya, yang viral sampai dibilang korban penculikan, padahal dia bukan korban penculikan, karena dia, karena orang tuanya sebagai saya pribadi lalai, istilahnya, apa ya namanya, dalam pengawasan anak. Mohon maaf kepada semua atau warga atau pihak keamanan juga, saya mohon maaf sebesar-besarnya sudah merepotkan semuanya. Alhamdulilah anak saya sudah ada di rumah dalam keadaan sehat walafiat. Itu saja yang saya bisa sampaikan. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,"
(msd)
tulis komentar anda