Jukir di Makassar Tewas Usai Duel Pakai Senjata Tajam
Rabu, 06 Oktober 2021 - 16:04 WIB
MAKASSAR - Dua orang pria masing-masing berinisial HR (29) dan AM (40) terlibat duel di depan minimarket Jalan Rappocini Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu (6/10) sekira pukul 11.00 Wita. HR tewas dalam perkelahian tersebut.
Kapolsek Rappocini , Kompol S Syamsuddin menjelaskan, HR merupakan juru parkir (jukir) yang mangkal di tempat kejadian perkara itu. Ia meninggal dengan dua luka tusukan di dada dan perut. "Jenazahnya masih di Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.
Baca Juga: Rumah Sakit Faisal
Syamsuddin mengaku masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti lain untuk mendalami kasus tersebut. Dia juga enggan berspekulasi soal pemicu duel maut itu. "Mereka ini saling kenal, tapi mengapa dan bagaimana, masih sementara diselidiki," ungkapnya.
Dia juga mengaku belum begitu tahu persis senjata tajam mana yang dipakai masing-masing. "Hanya yang kita temukan badik dan parang. Terkait siapa yang menggunakan badik dan siapa yang gunakan parang kita masih selidiki," terangnya.
Baca juga:Pelaku Balap Liar di Makassar Diajari Berzikir hingga Mengaji
Perwira Polri satu bunga itu, bilang timnya terus bergerak menyelidiki kasus tersebut. Beberapa keterangan dari saksi-saksi telah dikantongi. "Kita tunggu dulu hasil visum, rencana juga akan diotopsi (jenazah HR) sementara kita koordinasi dengan pihak keluarga," ungkapnya.
Syamsuddin menegaskan agar keluarga kedua belah pihak tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus tersebut ke kepolisian. "Jangan melakukan aksi balasan ataupun tindakan melanggar hukum lainnya, kami tetap mengusut kasusnya," tegasnya.
Kapolsek Rappocini , Kompol S Syamsuddin menjelaskan, HR merupakan juru parkir (jukir) yang mangkal di tempat kejadian perkara itu. Ia meninggal dengan dua luka tusukan di dada dan perut. "Jenazahnya masih di Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.
Baca Juga: Rumah Sakit Faisal
Syamsuddin mengaku masih mengumpulkan keterangan dan alat bukti lain untuk mendalami kasus tersebut. Dia juga enggan berspekulasi soal pemicu duel maut itu. "Mereka ini saling kenal, tapi mengapa dan bagaimana, masih sementara diselidiki," ungkapnya.
Dia juga mengaku belum begitu tahu persis senjata tajam mana yang dipakai masing-masing. "Hanya yang kita temukan badik dan parang. Terkait siapa yang menggunakan badik dan siapa yang gunakan parang kita masih selidiki," terangnya.
Baca juga:Pelaku Balap Liar di Makassar Diajari Berzikir hingga Mengaji
Perwira Polri satu bunga itu, bilang timnya terus bergerak menyelidiki kasus tersebut. Beberapa keterangan dari saksi-saksi telah dikantongi. "Kita tunggu dulu hasil visum, rencana juga akan diotopsi (jenazah HR) sementara kita koordinasi dengan pihak keluarga," ungkapnya.
Syamsuddin menegaskan agar keluarga kedua belah pihak tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus tersebut ke kepolisian. "Jangan melakukan aksi balasan ataupun tindakan melanggar hukum lainnya, kami tetap mengusut kasusnya," tegasnya.
(luq)
tulis komentar anda