Kasus Kejahatan di Jakarta Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Selasa, 05 Oktober 2021 - 17:39 WIB
Lalu 4 kasus pembunuhan, 3 kasus pemerkosaan, 116 kasus penganiayaan ringan, 55 kasus penganiayaan berat, 2 kasus penculikan, 22 kasus perusakan, 1 kasus pencurian ringan. Serta 20 kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dalam keluarga 1 kasus, pencurian biasa 118 kasus, dan demonstrasi 97 kasus.
Jakarta Pusat total kejahatan dan pelanggaran tahun 2020 mencapai 1.813. Terdiri dari pembunuhan 2 kasus, penganiayaan ringan 33 kasus, penganiayaan berat 88 kasus, perusakan 10, pencurian dengan pemberatan 152 kasus, pencurian dengan kekerasan 15 kasus, pencurian dalam keluarga 1 kasus, penipuan 220 kasus, pencurian kendaraan bermotor 60 kasus, pencurian biasa 70 kasus, narkotika 502 kasus dan demonstrasi 660 kasus.
Sedangkan di Jakarta Barat terdiri dari pembunuhan 2 kasus, pemerkosaan 2 kasus, penganiayaan ringan 1 kasus, penganiayaan berat 126 kasus, pembakaran dengan sengaja 2 kasus, pengrusakan 10, pencurian dengan pemberatan 175 kasus. Pencurian dengan kekerasan 79 kasus, pencurian dalam keluarga 1 kasus, penipuan 295 kasus, pencurian kendaraan bermotor 67 kasus, pencurian biasa 118 kasus, narkotika 577 kasus, demonstrasi 7 kasus.
Jakarta Utara kejahatan dan pelanggaran terdiri dari 2 kasus pembunuhan, pemerkosaan 3 kasus, penganiayaan berat 80 kasus, penculikan 1 kasus, pengrusakan 17 kasus, pencurian dengan pemberatan 179 kasus, pencurian ringan 1 kasus, pencurian dengan kekerasan 45 kasus, pencurian dalam keluarga 4 kasus, penipuan 286 kasus, pencurian kendaraan bermotor 139 kasus, pencurian biasa 89 kasus, narkotika 441 kasus, dan demonstrasi 27 kasus.
Jakarta Pusat total kejahatan dan pelanggaran tahun 2020 mencapai 1.813. Terdiri dari pembunuhan 2 kasus, penganiayaan ringan 33 kasus, penganiayaan berat 88 kasus, perusakan 10, pencurian dengan pemberatan 152 kasus, pencurian dengan kekerasan 15 kasus, pencurian dalam keluarga 1 kasus, penipuan 220 kasus, pencurian kendaraan bermotor 60 kasus, pencurian biasa 70 kasus, narkotika 502 kasus dan demonstrasi 660 kasus.
Sedangkan di Jakarta Barat terdiri dari pembunuhan 2 kasus, pemerkosaan 2 kasus, penganiayaan ringan 1 kasus, penganiayaan berat 126 kasus, pembakaran dengan sengaja 2 kasus, pengrusakan 10, pencurian dengan pemberatan 175 kasus. Pencurian dengan kekerasan 79 kasus, pencurian dalam keluarga 1 kasus, penipuan 295 kasus, pencurian kendaraan bermotor 67 kasus, pencurian biasa 118 kasus, narkotika 577 kasus, demonstrasi 7 kasus.
Jakarta Utara kejahatan dan pelanggaran terdiri dari 2 kasus pembunuhan, pemerkosaan 3 kasus, penganiayaan berat 80 kasus, penculikan 1 kasus, pengrusakan 17 kasus, pencurian dengan pemberatan 179 kasus, pencurian ringan 1 kasus, pencurian dengan kekerasan 45 kasus, pencurian dalam keluarga 4 kasus, penipuan 286 kasus, pencurian kendaraan bermotor 139 kasus, pencurian biasa 89 kasus, narkotika 441 kasus, dan demonstrasi 27 kasus.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda