2 Warga Majalengka Tewas dalam Bentrokan di Lahan PG Jatitujuh, Kapolres Minta Maaf

Selasa, 05 Oktober 2021 - 15:26 WIB
Polisi saat melakukan penyisiran para pelaku yang terlibat bentrok di lahan PG yang mengakibatkan 2 orang tewas. Dalam penyisiran Kapolres Majalengka ikut hadir meski berada di wilayah Indramayu. Foto: Dok/SINDONews
MAJALENGKA - Kapolres Majalengka AKBP Edwin Effendi meminta maaf atas bentrokan maut yang terjadi di Lahan PG Jatitujuh yang mengakibatkan dua warga tewas .

Permintaan maaf Kapolres itu disampaikan saat menghadiri acara takziyah keluarga korban Suhenda di Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh Selasa (5/10/2021).

"Kejadian semacam ini, kami mohon maaf pada saat kejadian tidak bisa langsung ke TKP, karena tidak ada pemberitahuan terkait kejadian itu. Koordinasinya ke Polres Indramayu, ternyata korbannya adalah warga Majalengka," kata Edwin.



Dijelaskan Edwin, saat ini proses hukum kasus yang menewaskan dua orang itu sedang ditangani Polres Indramayu. Hal itu seiring dengan TKP bentrokan yang masuk wilayah hukum Indramayu.



"Proses hukum sudah ditangani Polres Indramayu. Saya hadir sendiri pada proses penyisiran, hadir apel di Polsek Cikedung (Kecamatan Cikedung), lalu ke Desa Amis (Kecamatan Cikedung) untuk penangkapan ketua dari organisasi itu," ungkapnya.



Kapolres menegaskan, ada alasan kuat mengapa dirinya berinisiatif menyaksikan langsung proses tersebut, dari mulai penyisiran hingga penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam kejadian itu.

"Luka Majalengka terlalu dalam, sehingga saya harus menyaksikan proses hukumnya," tegas dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More