Dorong Milenial Jadi Petani, Wagub Emil: Bertani Bukan Sesuatu yang Remeh
Senin, 04 Oktober 2021 - 14:27 WIB
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak memberikan dukungan kepada para petani kopi muda di Jatim, sekaligus mendorong adanya regenerasi petani dari kaum milenial.
"Anak muda sebaiknya tidak kehilangan minat menjadi petani. Petani adalah salah satu pekerjaan yang berpengaruh pada banyak sektor kehidupan lainnya," ungkapnya ketika bertandang ke Desa Wisata Kopi Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Senin (4/10/2021).
Emil ini mengatakan, Jatim memiliki jutaan generasi muda di wilayah pedesaan yang ilmunya memadai untuk memajukan daerah tersebut. Ini utamanya dapat dilakukan dengan memberi kesan baru terhadap tradisi lama."Salah satu usaha penting dalam memajukan daerah-daerah suburban adalah dengan memberi perbaruan elemen-elemen yang sudah ada, seperti pada profesi petani," ungkap Emil.
Hal ini contohnya dalam membentuk pandangan baru soal petani, bahwa bercocok tanam tidak selalu identik dengan pekerjaan yang berpenghasilan kecil dan kuno. "Ini menjadi penting karena profesi sebagai petani dapat di-rebrand menjadi sesuatu yang baru dan milenial," urainya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa usaha perbaruan ini harus dimulai dari dalam diri sendiri. Generasi muda sendiri, menurutnya, tidak boleh menjadi petani semata karena keterbatasan. Melainkan karena pilihan dan motivasinya sendiri. "Kegiatan bertani itu bukan sesuatu yang remeh. Petani juga adalah profesi," jelasnya.
Terkait ini, Emil menegaskan, bersama Pemprov Jatim, pihaknya senantiasa memberikan wadah melalui forum Generasi Milenial Cemerlang (Gemilang) bisa mengembangkan usahanya.
Lewat wadah inilah, para anak muda yang ingin mengembangkan potensi desanya bisa memperluas jaringan mereka, membangun bisnis, dan memaksimalkan potensi produk-produk lokal. "Ini juga agar teman-teman kembali semangat berbudidaya. Agar kita kembali memahami bahwa untuk sukses, kita tidak harus bekerja di kota," tegasnya.
Tak berhenti di situ, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap para petani milenial, Wagub Emil pun memberikan 5.000 bibit kopi untuk petani kopi di Desa Sidomulyo, Jember.
Bersama Kepala Bakorwil Jember Imam Hidayat dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember Imam Sudarmadji, Emil menyempatkan diri untuk terjun langsung dalam proses penanaman bibit kopi Arabika di ketinggian 1.150 mdpl.
"Kami berharap bantuan bibit ini dapat memotivasi generasi muda untuk mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan desa mereka," terangnya.
Emil optimistis bahwa petani kopi milenial bukan hanya sukses melakukan re-branding, tapi juga mengembangkan bibit arabika yang telah diberikan. Mulai dari perawatan hingga pemasaran secara lokal dan internasional."Kami di Pemprov Jatim berharap ini menjadi satu modal yang bisa dinjalankan. Kami ingin bisa mendorong keinginan dan kemandirian kelompok petani dan para milenial dalam mengembangkan usaha mereka," tegasnya.
Ketua Tani dan Koperasi Ketakasi Kopi, Suwarno mengapresiasi dukungan Emil bersama Pemprov Jatim. "Bentuk dukungan seperti ini membantu masyarakat Desa Sidomulyo untuk lebih semangat berkarya demi peningkatan taraf hidup masyarakat sendiri," tutupnya.
"Anak muda sebaiknya tidak kehilangan minat menjadi petani. Petani adalah salah satu pekerjaan yang berpengaruh pada banyak sektor kehidupan lainnya," ungkapnya ketika bertandang ke Desa Wisata Kopi Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Senin (4/10/2021).
Emil ini mengatakan, Jatim memiliki jutaan generasi muda di wilayah pedesaan yang ilmunya memadai untuk memajukan daerah tersebut. Ini utamanya dapat dilakukan dengan memberi kesan baru terhadap tradisi lama."Salah satu usaha penting dalam memajukan daerah-daerah suburban adalah dengan memberi perbaruan elemen-elemen yang sudah ada, seperti pada profesi petani," ungkap Emil.
Hal ini contohnya dalam membentuk pandangan baru soal petani, bahwa bercocok tanam tidak selalu identik dengan pekerjaan yang berpenghasilan kecil dan kuno. "Ini menjadi penting karena profesi sebagai petani dapat di-rebrand menjadi sesuatu yang baru dan milenial," urainya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa usaha perbaruan ini harus dimulai dari dalam diri sendiri. Generasi muda sendiri, menurutnya, tidak boleh menjadi petani semata karena keterbatasan. Melainkan karena pilihan dan motivasinya sendiri. "Kegiatan bertani itu bukan sesuatu yang remeh. Petani juga adalah profesi," jelasnya.
Terkait ini, Emil menegaskan, bersama Pemprov Jatim, pihaknya senantiasa memberikan wadah melalui forum Generasi Milenial Cemerlang (Gemilang) bisa mengembangkan usahanya.
Baca Juga
Lewat wadah inilah, para anak muda yang ingin mengembangkan potensi desanya bisa memperluas jaringan mereka, membangun bisnis, dan memaksimalkan potensi produk-produk lokal. "Ini juga agar teman-teman kembali semangat berbudidaya. Agar kita kembali memahami bahwa untuk sukses, kita tidak harus bekerja di kota," tegasnya.
Tak berhenti di situ, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap para petani milenial, Wagub Emil pun memberikan 5.000 bibit kopi untuk petani kopi di Desa Sidomulyo, Jember.
Bersama Kepala Bakorwil Jember Imam Hidayat dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember Imam Sudarmadji, Emil menyempatkan diri untuk terjun langsung dalam proses penanaman bibit kopi Arabika di ketinggian 1.150 mdpl.
"Kami berharap bantuan bibit ini dapat memotivasi generasi muda untuk mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan desa mereka," terangnya.
Emil optimistis bahwa petani kopi milenial bukan hanya sukses melakukan re-branding, tapi juga mengembangkan bibit arabika yang telah diberikan. Mulai dari perawatan hingga pemasaran secara lokal dan internasional."Kami di Pemprov Jatim berharap ini menjadi satu modal yang bisa dinjalankan. Kami ingin bisa mendorong keinginan dan kemandirian kelompok petani dan para milenial dalam mengembangkan usaha mereka," tegasnya.
Ketua Tani dan Koperasi Ketakasi Kopi, Suwarno mengapresiasi dukungan Emil bersama Pemprov Jatim. "Bentuk dukungan seperti ini membantu masyarakat Desa Sidomulyo untuk lebih semangat berkarya demi peningkatan taraf hidup masyarakat sendiri," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda