Kapolda Jateng Minta Jajarannya Menjadi Sahabat Digital Bagi Masyarakat
Selasa, 28 September 2021 - 14:07 WIB
SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri seminar dengan tajuk Optimalisasi Peran Polri sebagai sahabat digital warga Jawa Tengah. Dalam kegiatan yang diprakarsai Bidhumas Polda Jateng itu, Kapolda hadir disertai 16 pejabat utama Polda, Selasa (28/9/2021).
Kegiatan seminar dua hari yang dilaksanakan The Wujil Kabupaten Semarang itu diikuti para kasihumas, anggota reskrim, dan sejumlah pimpinan redaksi serta wartawan.
Kapolda mengatakan, peran Polri sebagai sahabat digital sangatlah penting. Polri harus membuka ruang publik serta memberikan informasi positif pada masyarakat di tengah derasnya arus ujaran kebencian, informasi palsu dan muatan negatif lainnya.
Menurut Ahmad Luthfi, agar muatan positif itu sampai ke masyarakat selaku audience, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan mereka.
"Anggota harus cerdas dan kreatif menciptakan trending issue di masyarakat. Untuk itu, perlu kejelian melihat tren yang berkembang serta membangun berbagai cara agar komunikasi dengan masyarakat bisa terbangun," katanya.
Menurut Kapolda, Polri mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat di era digital saat ini. Konten negatif yang berkembang di dunia maya harus di counter dengan muatan yang mendidik dan informatif.
Kejahatan di dunia maya saat ini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Polri perlu mengambil langkah tegas menyikapi hal ini.
Kegiatan seminar dua hari yang dilaksanakan The Wujil Kabupaten Semarang itu diikuti para kasihumas, anggota reskrim, dan sejumlah pimpinan redaksi serta wartawan.
Kapolda mengatakan, peran Polri sebagai sahabat digital sangatlah penting. Polri harus membuka ruang publik serta memberikan informasi positif pada masyarakat di tengah derasnya arus ujaran kebencian, informasi palsu dan muatan negatif lainnya.
Menurut Ahmad Luthfi, agar muatan positif itu sampai ke masyarakat selaku audience, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan mereka.
"Anggota harus cerdas dan kreatif menciptakan trending issue di masyarakat. Untuk itu, perlu kejelian melihat tren yang berkembang serta membangun berbagai cara agar komunikasi dengan masyarakat bisa terbangun," katanya.
Menurut Kapolda, Polri mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat di era digital saat ini. Konten negatif yang berkembang di dunia maya harus di counter dengan muatan yang mendidik dan informatif.
Kejahatan di dunia maya saat ini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Polri perlu mengambil langkah tegas menyikapi hal ini.
tulis komentar anda