Nelayan Sukabumi Tewas di Tengah Laut saat Mencari Ikan
Minggu, 26 September 2021 - 16:28 WIB
SUKABUMI - Seorang nelayan asal Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas saat sedang mencari ikan di perairan Pangangonan, Kabupaten Cianjur, Minggu (26/9/2021).
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq mengatakan bahwa korban bernama Eko Endrik Rusmana alias Eko (40), warga Kampung Citiis RT 001/005, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
“Pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 korban yang merupakan Anak Buah Kapal jenis congkreng KM Putra Laksana 19 berangkat bersama rekannya Rasmani untuk mencari ikan di laut, namun nahas pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya," beber Okih kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, Anggota Satpolair Polres Sukabumi, Bripka Ade menuturkan, kronologi kejadian berawal pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB merasa mabuk laut dan meminta rekannya untuk dikerok punggungnya serta dipijit hingga korban tertidur.
"Namun pada pagi harinya, korban merasa tidak kuat melaut dan meminta kepada rekannya untuk diantar pulang. Pada pagi pukul 08.00 WIB dalam perjalanan pulang korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," ujar Ade kepada wartawan.
Ade menambahkan setelah di darat, kemudian korban dievakuasi oleh Satpol Air Polres Sukabumi, relawan Trigana dan BPBD setempat ke RSUD Jampangkulon dan kemudian korban Eko diserahkan kepada pihak keluarga.
"Hasil pemeriksaan tim medis, korban tidak terpapar COVID-19 berdasarkan hasil swab test antigen yang dilakukan oleh petugas medis yang hasilnya negatif," pungkasnya.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pazri Assidiq mengatakan bahwa korban bernama Eko Endrik Rusmana alias Eko (40), warga Kampung Citiis RT 001/005, Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
“Pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 korban yang merupakan Anak Buah Kapal jenis congkreng KM Putra Laksana 19 berangkat bersama rekannya Rasmani untuk mencari ikan di laut, namun nahas pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya," beber Okih kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).
Sementara itu, Anggota Satpolair Polres Sukabumi, Bripka Ade menuturkan, kronologi kejadian berawal pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB merasa mabuk laut dan meminta rekannya untuk dikerok punggungnya serta dipijit hingga korban tertidur.
"Namun pada pagi harinya, korban merasa tidak kuat melaut dan meminta kepada rekannya untuk diantar pulang. Pada pagi pukul 08.00 WIB dalam perjalanan pulang korban sudah tidak bergerak, meninggal dunia," ujar Ade kepada wartawan.
Ade menambahkan setelah di darat, kemudian korban dievakuasi oleh Satpol Air Polres Sukabumi, relawan Trigana dan BPBD setempat ke RSUD Jampangkulon dan kemudian korban Eko diserahkan kepada pihak keluarga.
"Hasil pemeriksaan tim medis, korban tidak terpapar COVID-19 berdasarkan hasil swab test antigen yang dilakukan oleh petugas medis yang hasilnya negatif," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda