Santrinya Dianiaya Pegawai Rutan, Pimpinan Ponpes Musthafawiyah Minta Masyarakat Menahan Diri
Kamis, 23 September 2021 - 02:11 WIB
MANDAILING NATAL - Santrinya dianiaya pegawai rutan , Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah, Musthafa Bakri Nasution, mengimbau masyarakat dan keluarga besar pondok pesantren menahan diri.
Imbauan ini disampaikan terkait adanya aksi ratusan warga dan santri ke Mapolsek Natal dan Rutan Natal, pasca insiden penganiayaan oleh seorang oknum pegawai Rutan Natal berinisial DG terhadap seorang santri ponpes Musthafawiyah berinisial SR.
Baca juga: Video Penganiayaan Napi Viral, Kamar Lapas Tanjung Gusta Medan Dirazia
Aksi penganiayaan disertai pengancaman itu sempat menjadi perbincangan (viral) warganet setelah diunggah ke sejumlah media sosial.
“Saya selaku mudir Pesantren Musthafawiyah mengajak seluruh guru dan santriwan/santriwati keluarga besar Musthafawiyah, tetap tenang jangan terpancing terkait santri kita yang ada di Natal yang baru-baru ini kita dapat kabar dianiaya oleh oknum sipir penjara. Biarkan permaslahan ini aparat hukum yang menanganinya, " imbau Musthafa, Rabu (22/9/2021).
Musthafa mengatakan, masyarakat dan terutama keluarga besar Pondok Pesantren Musthafawiyah dilarang menunjukan arogansi. Apalagi memberikan komentar-komentar yang bersifat pemicu keributan.
"Permasalahan yang menimpa salah satu santri, biarkan penegak hukum yang menindaknya. Saya harap jangan ada dari pihak Pondok Pesantren yang menimbulkan kekacauan apalagi memberikan komentar yang kurang sopan pada tempatnya seperti di media sosial," tegasnya.
Imbauan ini disampaikan terkait adanya aksi ratusan warga dan santri ke Mapolsek Natal dan Rutan Natal, pasca insiden penganiayaan oleh seorang oknum pegawai Rutan Natal berinisial DG terhadap seorang santri ponpes Musthafawiyah berinisial SR.
Baca juga: Video Penganiayaan Napi Viral, Kamar Lapas Tanjung Gusta Medan Dirazia
Aksi penganiayaan disertai pengancaman itu sempat menjadi perbincangan (viral) warganet setelah diunggah ke sejumlah media sosial.
“Saya selaku mudir Pesantren Musthafawiyah mengajak seluruh guru dan santriwan/santriwati keluarga besar Musthafawiyah, tetap tenang jangan terpancing terkait santri kita yang ada di Natal yang baru-baru ini kita dapat kabar dianiaya oleh oknum sipir penjara. Biarkan permaslahan ini aparat hukum yang menanganinya, " imbau Musthafa, Rabu (22/9/2021).
Musthafa mengatakan, masyarakat dan terutama keluarga besar Pondok Pesantren Musthafawiyah dilarang menunjukan arogansi. Apalagi memberikan komentar-komentar yang bersifat pemicu keributan.
Baca Juga
"Permasalahan yang menimpa salah satu santri, biarkan penegak hukum yang menindaknya. Saya harap jangan ada dari pihak Pondok Pesantren yang menimbulkan kekacauan apalagi memberikan komentar yang kurang sopan pada tempatnya seperti di media sosial," tegasnya.
tulis komentar anda