3 Tahun Ikuti Operasi Gratis MNC Peduli, Balita Ini Sembuh dari Bibir Sumbing

Rabu, 22 September 2021 - 13:20 WIB
Soco Jagat Gumilang (3), balita yang tinggal di lingkungan RT 02 RW 01 Tinjomoyo, Semarang, Jawa Tengah yang sembuh usai operasi bibir sumbing. SINDOnews/Angga
SEMARANG - Soco Jagat Gumilang (3), balita yang tinggal di lingkungan RT 02 RW 01 Tinjomoyo, Semarang, Jawa Tengah, awalnya terlahir dengan kondisi sumbing di bibir dan langit-langit mulutnya. Anak kedua dari Heri Fitriyono ini akhirnya telah tuntas melaksanakan operasi bibir sumbing pada awal September 2021.

Proses operasinya pun memiliki catatan tersendiri. Dimulai pada 2019, Soco telah mengikuti operasi gratis bibir sumbing pertamanya yang dihelat MNC Peduli dan Rumah Sakit Telogorejo, Semarang. Kemudian disusul operasi lanjutan pada Januari 2020.

Setelah usia tiga tahun, buah kesabaran kedua orang tua Soco akhirnya berbuah manis. Ia dapat menyelesaikan rangkaian operasi terakhir yaitu bedah pada langit-langit mulut pada September 2021.

Dengan operasi terakhir ini, diharapkan Soco dapat berbicara dan beraktivitas dengan normal selayaknya anak-anak pada usianya.

"Awalnya, sempat tidak bisa menerima kondisi anak saya yang seperti itu (bibir sumbing). Saat itu, saya sudah berupaya untuk pengobatan anak disalah satu rumah sakit. Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya tidak bisa. Kemudian, ada pengobatan dengan BPJS, tapi anak saya malah sakit dan akhirnya tidak jadi," kata Nyonya Heri Fitriyono.



Selang beberapa waktu, kata dia, ada program bantuan operasi bibir sumbing gratis dari MNC Peduli. Selanjutnya, Soco bisa dioperasi. Setelah mengikuti serangkaian operasi, akhirnya Soco bisa normal kembali.

"Saya senang, anak saya sudah tidak seperti dulu lagi. Saya ucapkan terimakasih kepada MNC Peduli, Rumah Sakit Telogorejo dan semua pihak yang telah membantu Soco dan keluarga saya," ucapnya.

Dokter medical check up RS Telogorejo Aditya Hans Suwignjo mengatakan, sumbing merupakan penyakit bawaan. Pemicunya ada kelainan dalam kandungan. "Bisa ada gangguan dalam kalatum atau langit-langit sampai antara bibir dengan hidung," ujarnya.

Dia menilai, program kerjasama antara MNC Peduli dengan Rumah Sakit Telogorejo sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat kurang mampu. "Saya berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut sehingga akan semakin banyak anak-anak yang penderita bibir sumbing yang terbantu," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More