Wafat Positif COVID-19, Istri Wali Kota Tidore Dimakamkan di Pemakaman Keluarga
Senin, 01 Juni 2020 - 05:55 WIB
TIDORE - Istri Wali Kota Tidore Kepulauan Sulama Ali Ibrahim pasien positif COVID-19 yang menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi RSUD Chasan Boesorie Ternate, Maluku Utara bakal dimakamkan di areal pemakaman keluarga. Jenazah akan dimakamkan dengan protokol penanganan pasien COVID-19, Senin (1/6/2020) di pemakaman Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
“Rencananya jenazah almarhumah akan dibawa ke Tidore, Senin pagi (1/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIT dan akan dikebumikan di pemakaman keluarga," kata Ketua Bidang Operasi Gugus Tugas Maluku Utara Mayor Inf Anton Santoni, Minggu malam (31/5/2020).
Persiapan di areal pemakaman sudah dilakukan sejak Senin dinihari (1/6/2020) di pemakaman Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan.
Sebelumnya Sulamah wafat Minggu malam (31/5/2020) sekitar pukul 22.30 WIT. Sulama tertular COVID-19 dari Wali Kota Ali Ibrahim dan sempat menjalani perawatan selama empat hari. (Baca:Positif COVID-19 Istri Wali Kota Tidore Meninggal di Ruang Isolasi)
Terlihat dari rekaman CCTV, Wali Kota Tidore Ali Ibrahim mendatangi kamar Sulama dan mencoba membangunkan almarhumah.
"Sebelum meninggal almarhum Sulama menjadi pasien ke 139 dan sempat menjalani perawatan selama empat hari di RSUD Chasan Boesorie Ternate. Sulama terkonfirmasi positif COVID-19, Jumat 29 Mei 2020 lalu," kata Mayor Inf Anton Santoni.
Sulama, kata dia, meninggal dengan status pasien positif COVID-19 dengan gejala pada saluran pernafasan dan batuk ringan. Istri orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini diduga terpapar melalui Wali Kota yang merupakan transmisi lokal dari almarhum Sekretaris Kota Tidore Asrul Sani Soleman.
Sementara itu, lanjut dia, Wali Kota Ali Ibrahim masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie Ternate.
“Rencananya jenazah almarhumah akan dibawa ke Tidore, Senin pagi (1/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIT dan akan dikebumikan di pemakaman keluarga," kata Ketua Bidang Operasi Gugus Tugas Maluku Utara Mayor Inf Anton Santoni, Minggu malam (31/5/2020).
Persiapan di areal pemakaman sudah dilakukan sejak Senin dinihari (1/6/2020) di pemakaman Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan.
Sebelumnya Sulamah wafat Minggu malam (31/5/2020) sekitar pukul 22.30 WIT. Sulama tertular COVID-19 dari Wali Kota Ali Ibrahim dan sempat menjalani perawatan selama empat hari. (Baca:Positif COVID-19 Istri Wali Kota Tidore Meninggal di Ruang Isolasi)
Terlihat dari rekaman CCTV, Wali Kota Tidore Ali Ibrahim mendatangi kamar Sulama dan mencoba membangunkan almarhumah.
"Sebelum meninggal almarhum Sulama menjadi pasien ke 139 dan sempat menjalani perawatan selama empat hari di RSUD Chasan Boesorie Ternate. Sulama terkonfirmasi positif COVID-19, Jumat 29 Mei 2020 lalu," kata Mayor Inf Anton Santoni.
Sulama, kata dia, meninggal dengan status pasien positif COVID-19 dengan gejala pada saluran pernafasan dan batuk ringan. Istri orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini diduga terpapar melalui Wali Kota yang merupakan transmisi lokal dari almarhum Sekretaris Kota Tidore Asrul Sani Soleman.
Sementara itu, lanjut dia, Wali Kota Ali Ibrahim masih menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie Ternate.
(sms)
tulis komentar anda