Berkat Pamsimas, Warga Desa Nisombalia Tak Lagi Krisis Air Bersih
Jum'at, 17 September 2021 - 16:44 WIB
Bupati Maros AS Chaidir Syam disambut masyarakat saat akan menghadiri peresmian bantuan program Pamsimas di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu. Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Warga Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros , mendapatkan bantuan pemenuhan air bersih melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) . Program Pamsimas itu sudah dimanfaatkan warga setempat setelah diresmikan oleh Bupati Maros, AS Chadir Syam.
Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Nisombalia Jaya, Sapri, menyampaikan rasa terima kasih atas terealisasinya program Pamsimas di wilayahnya. Berkat program tersebut, warga kini tidak lagi mengalami krisis air bersih. Kebutuhan dasar, khususnya air bersih untuk minum telah tersedia.
"Dulunya warga selalu beli air minum dan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Namun saat pertama uji coba sarana air, kami sempat khawatir. Namun ketika air sudah mengalir, akhirnya kami semua terharu," kata dia.
Dia menjelaskan hadirnya program Pamsimas di tengah masyarakat sangat membantu meringankan perekonomian. "Hadirnya Pamsimas dirasakan sangat membantu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang selama ini membeli air serta membantu layanan kesehatan kepada masyarakat Nisombalia,” sebutnya.
Untuk layanan air minum Desa Nisombalia pada tahun 2021, KKM Nisombalia merencanakan bisa menjangkau sampai dengan 400 SR. "Hal ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah desa dalam mengalokasikan APBDes Des Nosimbalia untuk layanan penyediaan air bersih dan sanitasi," tuturnya.
Bupati Maros , Chaidir Syam, pada kesempatan itu menuturkan warga Desa Nisombalia patut berbahagia atas pemenuhan kebutuhan air bersih lewat program Pamsimas.
“Hasilnya luar biasa kita bisa nikmati layanan air minum dan sanitasi yang telah kita bangun bersama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat melalui KKM dengan pendampingan dari tim Pamsimas,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada tim Pamsimas yang telah memberikan pendampingan kepada pelaksana kegiatan masyarakat hingga terwujudnya program ini. Dia pun mengajak masyarakat untuk merawat sarana dan prasarana yang sudah terbangun hingga hari ini.
“Air minum sudah hadir, sanitasi juga kita bisa raih, kita sudah punya jaringan yang bagus. Namun selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara pemeliharaan kedepan," jelasnya.
Meski begitu Chaidir tetap optimistis warga Desa Nisombalia memiliki konsep pengelolaan dan manajemen yang baik, sehingga dapat menjadi contoh pengelolaan air minum dan sanitasi di tingkat desa di Kabupaten Maros.
Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Nisombalia Jaya, Sapri, menyampaikan rasa terima kasih atas terealisasinya program Pamsimas di wilayahnya. Berkat program tersebut, warga kini tidak lagi mengalami krisis air bersih. Kebutuhan dasar, khususnya air bersih untuk minum telah tersedia.
"Dulunya warga selalu beli air minum dan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Namun saat pertama uji coba sarana air, kami sempat khawatir. Namun ketika air sudah mengalir, akhirnya kami semua terharu," kata dia.
Dia menjelaskan hadirnya program Pamsimas di tengah masyarakat sangat membantu meringankan perekonomian. "Hadirnya Pamsimas dirasakan sangat membantu dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang selama ini membeli air serta membantu layanan kesehatan kepada masyarakat Nisombalia,” sebutnya.
Untuk layanan air minum Desa Nisombalia pada tahun 2021, KKM Nisombalia merencanakan bisa menjangkau sampai dengan 400 SR. "Hal ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah desa dalam mengalokasikan APBDes Des Nosimbalia untuk layanan penyediaan air bersih dan sanitasi," tuturnya.
Bupati Maros , Chaidir Syam, pada kesempatan itu menuturkan warga Desa Nisombalia patut berbahagia atas pemenuhan kebutuhan air bersih lewat program Pamsimas.
“Hasilnya luar biasa kita bisa nikmati layanan air minum dan sanitasi yang telah kita bangun bersama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat melalui KKM dengan pendampingan dari tim Pamsimas,” ujar Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Maros tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada tim Pamsimas yang telah memberikan pendampingan kepada pelaksana kegiatan masyarakat hingga terwujudnya program ini. Dia pun mengajak masyarakat untuk merawat sarana dan prasarana yang sudah terbangun hingga hari ini.
“Air minum sudah hadir, sanitasi juga kita bisa raih, kita sudah punya jaringan yang bagus. Namun selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara pemeliharaan kedepan," jelasnya.
Meski begitu Chaidir tetap optimistis warga Desa Nisombalia memiliki konsep pengelolaan dan manajemen yang baik, sehingga dapat menjadi contoh pengelolaan air minum dan sanitasi di tingkat desa di Kabupaten Maros.
(tri)
tulis komentar anda