Ridwan Kamil Targetkan 4,2 Juta Warga Bogor Tuntas Divaksin Desember 2021
Kamis, 16 September 2021 - 06:57 WIB
BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 dengan target sasaran peserta mencapai 10.000 orang di Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (15/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menargetkan, 4,2 juta warga Kabupaten Bogor tuntas divaksin akhir Desember 2021. Target tersebut sekaligus menjadi bagian dari kampanye vaksinasi 37 juta warga Jabar untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
"Target dari Kabupaten Bogor juga Jawa Barat adalah bulan Desember. Sebanyak 70 persen warga Jabar kalau ditotal adalah 37 juta jiwa, terbesar di Indonesia, itu harus selesai. Bogor juga sama, 70 persennya adalah 4,2 juta ditargetkan juga selesai di bulan Desember," terangnya.
Adapun kecepatan rata-rata harian vaksinasi di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Jika langkah ini konsisten dilakukan, kata Kang Emil, maka target 4,2 juta warga Bogor tuntas divaksin akhir tahun ini bisa tercapai
"Kecepatan di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Kalau itu dilakukan per tiga puluh hari kan 1,5 juta, masih ada waktu di bulan Oktober November Desember kali tiga bulan 4,2 juta itu bisa," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menyukseskan target tersebut, Kang Emil berharap, semua pihak ikut bergerak. Jika hanya mengandalkan pemerintah, kata Kang Emil, tidak akan cukup untuk mengejar target tersebut.
"Syaratnya semua bergerak. Siapa itu semua, ada institusi dari pemerintah daerah, puskesmas, rumah sakit. Ada institusi TNI/Polri, dan juga ada pihak ketiga seperti kelompok usaha, partai politik, silakan. Organisasi masyarakat kita motivasi, juga organisasi profesi," paparnya.
Dia mencontohan, Grup Ciputra yang berulang tahun ke-40 ternyata mau membantu Pemkab Bogor dan daerah lain di Indonesia untuk mempercepat vaksinasi. Kang Emil pun menyampaikan terima kasihnya atas peran serta Grup Ciputra itu. Baca: Meski Penyebaran COVID-19 Turun Drastis, Pemkab Gunungkidul Tetap Tolak Wisatawan.
Setelah vaksinasi rampung, lanjut Kang Emil, masyarakat dapat hidup berdamai dengan COVID-19 dan beberapa aktivitas bisnis dan ruang publik sudah bisa kembali dibuka.
Namun, dia mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker. Penerapan protokol kesehatan ini harus tetap dilakukan sampai Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia bebas dari COVID-19. Baca: Jenazah 3 Kru Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi ke Bandara Sugapa Intan Jaya Papua.
"Mudah-mudahan dengan begitu, setelah vaksin beres kita tinggal hidup berdamai. Segala boleh, tapi 5M dan terpenting memakai masker karena itu menjauhkan 80 persen dari kena COVID-19," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menargetkan, 4,2 juta warga Kabupaten Bogor tuntas divaksin akhir Desember 2021. Target tersebut sekaligus menjadi bagian dari kampanye vaksinasi 37 juta warga Jabar untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
"Target dari Kabupaten Bogor juga Jawa Barat adalah bulan Desember. Sebanyak 70 persen warga Jabar kalau ditotal adalah 37 juta jiwa, terbesar di Indonesia, itu harus selesai. Bogor juga sama, 70 persennya adalah 4,2 juta ditargetkan juga selesai di bulan Desember," terangnya.
Adapun kecepatan rata-rata harian vaksinasi di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Jika langkah ini konsisten dilakukan, kata Kang Emil, maka target 4,2 juta warga Bogor tuntas divaksin akhir tahun ini bisa tercapai
"Kecepatan di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Kalau itu dilakukan per tiga puluh hari kan 1,5 juta, masih ada waktu di bulan Oktober November Desember kali tiga bulan 4,2 juta itu bisa," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menyukseskan target tersebut, Kang Emil berharap, semua pihak ikut bergerak. Jika hanya mengandalkan pemerintah, kata Kang Emil, tidak akan cukup untuk mengejar target tersebut.
"Syaratnya semua bergerak. Siapa itu semua, ada institusi dari pemerintah daerah, puskesmas, rumah sakit. Ada institusi TNI/Polri, dan juga ada pihak ketiga seperti kelompok usaha, partai politik, silakan. Organisasi masyarakat kita motivasi, juga organisasi profesi," paparnya.
Dia mencontohan, Grup Ciputra yang berulang tahun ke-40 ternyata mau membantu Pemkab Bogor dan daerah lain di Indonesia untuk mempercepat vaksinasi. Kang Emil pun menyampaikan terima kasihnya atas peran serta Grup Ciputra itu. Baca: Meski Penyebaran COVID-19 Turun Drastis, Pemkab Gunungkidul Tetap Tolak Wisatawan.
Setelah vaksinasi rampung, lanjut Kang Emil, masyarakat dapat hidup berdamai dengan COVID-19 dan beberapa aktivitas bisnis dan ruang publik sudah bisa kembali dibuka.
Namun, dia mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker. Penerapan protokol kesehatan ini harus tetap dilakukan sampai Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia bebas dari COVID-19. Baca: Jenazah 3 Kru Pesawat Rimbun Air Berhasil Dievakuasi ke Bandara Sugapa Intan Jaya Papua.
"Mudah-mudahan dengan begitu, setelah vaksin beres kita tinggal hidup berdamai. Segala boleh, tapi 5M dan terpenting memakai masker karena itu menjauhkan 80 persen dari kena COVID-19," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda