Dukung Pemerintah, Petrokimia Gresik Luncurkan Digital Learning Center
Rabu, 15 September 2021 - 11:17 WIB
GRESIK - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia meluncurkan Digital Learning Center (DLC) sebagai langkah mendukung pemerintah mencetak SDM unggul .
Peluncuran dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (Asdep IPP) Kementerian BUMN RI, Zuryati Simbolon dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, serta disaksikan Direktur Transfrormasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, di Gresik, Jawa Timur Selasa (14/9).
Zuryati menyatakan bahwa Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan satu bukti nyata dari 5 (lima) strategi yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yaitu kepemimpinan dalam teknologi.
Ia pun mengapresiasi transformasi digital yang dilakukan Petrokimia Gresik karena tidak hanya solutif, tapi juga murni karya dari anak bangsa.
“BUMN harus mampu meningkatkan kinerja melalui kepemimpinan teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan implementasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa inovasi digital yang telah dicanangkan sejak tahun 2020 ini merupakan hasil sinergitas Kementerian BUMN, melalui Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, dan Kementerian Perindustrian sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.
Digital Learning Center Petrokimia Gresik diciptakan tidak hanya untuk mempercepat penguasaan kompetensi karyawan, tapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat dalam menghadapi persaingan global.
“Selama pandemi banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik karena banyak perusahaan menutup program magang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan jawaban atas permasalahan tersebut,” tandas Dwi Satriyo.
Dengan adanya Digital Learning Center, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas Digital Learning Center Petrokimia Gresik yang memiliki 4 platform.
Peluncuran dilakukan oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk (Asdep IPP) Kementerian BUMN RI, Zuryati Simbolon dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, serta disaksikan Direktur Transfrormasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, di Gresik, Jawa Timur Selasa (14/9).
Zuryati menyatakan bahwa Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan satu bukti nyata dari 5 (lima) strategi yang telah ditetapkan oleh Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yaitu kepemimpinan dalam teknologi.
Ia pun mengapresiasi transformasi digital yang dilakukan Petrokimia Gresik karena tidak hanya solutif, tapi juga murni karya dari anak bangsa.
“BUMN harus mampu meningkatkan kinerja melalui kepemimpinan teknologi, digitalisasi, dan industri 4.0. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan implementasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa inovasi digital yang telah dicanangkan sejak tahun 2020 ini merupakan hasil sinergitas Kementerian BUMN, melalui Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, dan Kementerian Perindustrian sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja di Indonesia.
Digital Learning Center Petrokimia Gresik diciptakan tidak hanya untuk mempercepat penguasaan kompetensi karyawan, tapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa magang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menyiapkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan bersertifikat dalam menghadapi persaingan global.
“Selama pandemi banyak mahasiswa kesulitan mencari tempat praktik karena banyak perusahaan menutup program magang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Digital Learning Center Petrokimia Gresik merupakan jawaban atas permasalahan tersebut,” tandas Dwi Satriyo.
Dengan adanya Digital Learning Center, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas Digital Learning Center Petrokimia Gresik yang memiliki 4 platform.
tulis komentar anda