Hujan Deras, Bukit Setinggi 50 Meter di Trenggalek Ambrol
Rabu, 15 September 2021 - 09:35 WIB
TRENGGALEK - Musim hujan pada pertengahan September mengakibatkan bukit setinggi kurang lebih 50 meter di wilayah Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, ambrol.
Bersama hujan deras Selasa,(14/9/2021), material tanah liat setinggi empat meter menutup bahu jalan. Material juga masuk dapur salah satu rumah warga setempat.
Hingga Rabu (15/9/2021), akses jalan utama dari Desa Depok menuju Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, masih tertutup total. "Akses jalan masih tertutup. Hari ini mulai pukul 09.00 Wib pagi ini akan dimulai proses evakuasi," ujar Kapolsek Bendungan AKP Bambang Purwanto kepada wartawan Rabu (15/9/2021).
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek mulai pukul 14.30 WIB. Sekitar dua jam kemudian, tanah bukit di sekitar lokasi mulai berguguran. Dua orang warga yang sedang membuka jalur parit, sempat melihat proses longsor.
Awalnya hanya guguran kecil, namun karena material yang berjatuhan semakin banyak, kedua warga langsung menyelamatkan diri, meninggalkan lokasi.
Tidak berselang lama, material dalam jumlah besar menutup seluruh badan jalan. "Material tidak sampai merusak rumah. Tapi masuk dapur salah satu rumah warga setempat," terang Bambang. Baca: Simpan 2 Kg Ganja di Cincin Sumur, Warga Pidie Jaya Ditangkap Polisi.
Karena malam hari, ditambah gerimis yang tidak kunjung reda, kata Bambang evakuasi tidak bisa dilakukan.
"Evakuasi material longsor dilakukan dengan mendatangkan satu unit alat berat. Lokasi pembuangan material juga sudah ditentukan. Jika pelaksanaan sesuai rencana, evakuasi akan selesai lima jam kemudian,' sebut Bambang.
Sementara di saat sama, angin puting beliung menerjang wilayah Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dari data yang dihimpun, terjangan angin bersama guyuran hujan deras Selasa sore (14/9) merusak sedikitnya 10 rumah warga. Baca Juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Hilang Kontak di Intan Jaya Papua.
Bersama hujan deras Selasa,(14/9/2021), material tanah liat setinggi empat meter menutup bahu jalan. Material juga masuk dapur salah satu rumah warga setempat.
Hingga Rabu (15/9/2021), akses jalan utama dari Desa Depok menuju Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek, masih tertutup total. "Akses jalan masih tertutup. Hari ini mulai pukul 09.00 Wib pagi ini akan dimulai proses evakuasi," ujar Kapolsek Bendungan AKP Bambang Purwanto kepada wartawan Rabu (15/9/2021).
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek mulai pukul 14.30 WIB. Sekitar dua jam kemudian, tanah bukit di sekitar lokasi mulai berguguran. Dua orang warga yang sedang membuka jalur parit, sempat melihat proses longsor.
Awalnya hanya guguran kecil, namun karena material yang berjatuhan semakin banyak, kedua warga langsung menyelamatkan diri, meninggalkan lokasi.
Tidak berselang lama, material dalam jumlah besar menutup seluruh badan jalan. "Material tidak sampai merusak rumah. Tapi masuk dapur salah satu rumah warga setempat," terang Bambang. Baca: Simpan 2 Kg Ganja di Cincin Sumur, Warga Pidie Jaya Ditangkap Polisi.
Karena malam hari, ditambah gerimis yang tidak kunjung reda, kata Bambang evakuasi tidak bisa dilakukan.
"Evakuasi material longsor dilakukan dengan mendatangkan satu unit alat berat. Lokasi pembuangan material juga sudah ditentukan. Jika pelaksanaan sesuai rencana, evakuasi akan selesai lima jam kemudian,' sebut Bambang.
Sementara di saat sama, angin puting beliung menerjang wilayah Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Dari data yang dihimpun, terjangan angin bersama guyuran hujan deras Selasa sore (14/9) merusak sedikitnya 10 rumah warga. Baca Juga: Pesawat Rimbun Air PK OTW Hilang Kontak di Intan Jaya Papua.
(nag)
tulis komentar anda