Jangan Lengah, Pemerintah Perlu Mewaspadai Masuknya Varian MU
Jum'at, 10 September 2021 - 10:36 WIB
MAKASSAR - Varian Covid-19 jenis baru B1621 (MU) dianggap menjadi ancaman serius di Indonesia, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan peringatan terkait potensi gelombang ketiga Covid-19 yang disebabkan varian tersebut.
Ahli Epidemiologi Unhas Prof Ridwan Amiruddin mengatakan varian tersebut berpotensi besar masuk ke Indonesia khususnya Makassar, terlebih sudah menyebar di 40 negara.
"Mobilitas penduduk tinggi sekali dan pasti itu akan masuk. Penyebarannya saat ini banyak di Amerika Latin, dengan tidak adanya penutupan sisa menunggu waktu akan masuk ke Asia hingga Indonesia," katanya.
Daerah, kata dia, patut waspada, salah satu bentuk pencegahan terbaik adalah dengan menutup pintu-pintu masuk dari daerah-daerah yang telah menyebar. Selain itu pemerintah daerah juga diminta bersiap dini dengan potensi gelombang ketiga.
"Sulsel, Makassar, sudah berada di ujung gelombang kedua dari Delta dan Delta Plus dengan menurunnya kasus. Tanpa pengendalian gelombang ketiga ini sisa menunggu waktu," lanjutnya.
Sementara IDI Kota Makassar meminta masyarakat tetap memperketat penerapan 3M serta ikut mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian tersebut.
"Apapun variannya intinya prokes ketat 3M plus vaksin," ucap Humas IDI Kota Makassar , Wahyudi Muchsin.
Menurutnya, potensi varian tersebut masuk ke Indonesia dan Makassar sangat memungkinkan, sehingga antisipasi dini perlu dilakukan.
Ahli Epidemiologi Unhas Prof Ridwan Amiruddin mengatakan varian tersebut berpotensi besar masuk ke Indonesia khususnya Makassar, terlebih sudah menyebar di 40 negara.
"Mobilitas penduduk tinggi sekali dan pasti itu akan masuk. Penyebarannya saat ini banyak di Amerika Latin, dengan tidak adanya penutupan sisa menunggu waktu akan masuk ke Asia hingga Indonesia," katanya.
Daerah, kata dia, patut waspada, salah satu bentuk pencegahan terbaik adalah dengan menutup pintu-pintu masuk dari daerah-daerah yang telah menyebar. Selain itu pemerintah daerah juga diminta bersiap dini dengan potensi gelombang ketiga.
"Sulsel, Makassar, sudah berada di ujung gelombang kedua dari Delta dan Delta Plus dengan menurunnya kasus. Tanpa pengendalian gelombang ketiga ini sisa menunggu waktu," lanjutnya.
Sementara IDI Kota Makassar meminta masyarakat tetap memperketat penerapan 3M serta ikut mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk mencegah penyebaran varian tersebut.
"Apapun variannya intinya prokes ketat 3M plus vaksin," ucap Humas IDI Kota Makassar , Wahyudi Muchsin.
Menurutnya, potensi varian tersebut masuk ke Indonesia dan Makassar sangat memungkinkan, sehingga antisipasi dini perlu dilakukan.
tulis komentar anda