Kasus Pertama, Warga Batang Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia di Solo

Selasa, 21 April 2020 - 17:30 WIB
Bupati Batang Wihaji saat memberikan keterangan pers di Posko Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19. FOTO : Istimewa
BATANG - Satu kasus pertama warga Batang yang terpapar covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Moewardi Solo, Minggu (19/4/2020). Jenazah warga Batang tersebut berasal dari Kecamatan Limpung telah dimakamkan pada Minggu (19/4/2020) malam.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang saat konferensi pers di Posko Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Selasa (21/4/2020).

"Sebelum meninggal dunia pernah di rawat di rumah sakit swasta di Batang selama dua hari dinyatakan pasien dalam Pemantauan (PDP) dengan hasil rapid tesnya negatif," ungkap Wihaji.

Namun setelah di rujuk ke RS Moewardi selama dua hari menghembuskan nafas terakhir, dengan status PDP karena hasil tes swab-nya belum turun. Sehingga jenazah dipulangkan ke Limpung. "Karena jenazah merupakan pasien PDP maka pemakamnya sesuai standar kesehatan," ungkapnya.

Wihaji menyampaikan, untuk riwayat bepergianya, yang bersangkutan pernah bolak balik ke luar kota yang dinyatakan zona merah.



"Kita masih tracking mulai hari ini, baik di rumah sakit swasta yang menangani, atupun keluarganya untuk di tast rapid, Karena hasil swabnya baru turun Senin, (20/4/2020) malam," jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk kasus di Batang pasien dalam pengawasan (PDP) positif sudah ada lima orang, satu orang meninggal dunia.

Adapun untuk ODP di Batang sebanyak 577 orang, dimana 113 diantaranya masih dalam pemantaun sedangkan 464 selesai menjalani pemantauan.
(nun)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More