Gubernur Kalteng: Jembatan Layang Bukit Rawi Rampung Pertengahan 2022
Senin, 06 September 2021 - 18:00 WIB
PALANGKARAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, pertengahan 2022 Jembatan Layang Bukit Rawi ditargetkan rampung dan mulai beroperasi. Jalan layang ini akan membebaskan ruas jalan tersebut dari banjir yang hampir tiap tahun terjadi.
“Kementerian PUPR sudah membangun jembatan layang atau pile slab. Insyallah pile slab itu akan rampung pertengahan 2022. Masyarakat Kalteng nantinya yang ingin bepergian dari wilayah Barito-Palangkaraya dan sebaliknya, tidak lagi terjebak banjir,” ujar Sugianto saat meninjau langsung kondisi banjir di ruas Jalan Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (6/9/2021).
Banjir yang merendam jalan di kawasan Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Barito-Palangkaraya menjadi perhatian serius Gubernur Sugianto Sabran. Setelah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membangun jembatan layang Bukit Rawi, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga meminta pembangunan jembatan layang Bukit Rawi dipercepat penyelesaiannya pertengahan 2022.
Sampai saat ini pihak Balai Kecil Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), masih terus melakukan pembangunan dan penyelesian jembatan layang atau pile slab sepanjang 3,1 kilometer.
Pembangunan jembatan layang Bukit Rawi dipercepat untuk mengantisipasi gangguan lalulintas akibat banjir tahunan, di mana saat ini banjir telah menggenangi jalan poros Trans Kalteng.
“Saya selaku gubernur mewakili masyarakat Kalteng mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang mana pertengahan 2022 ini dipercepat penyelesaian pembangunan jembatan layang,” ucap Sugianto.
Sebagaimana diketahui, rencana semula pekerjaan jembatan layang yang ditangani oleh pihak Kementerian PUPR akan selesai pada Desember 2022. CM
“Kementerian PUPR sudah membangun jembatan layang atau pile slab. Insyallah pile slab itu akan rampung pertengahan 2022. Masyarakat Kalteng nantinya yang ingin bepergian dari wilayah Barito-Palangkaraya dan sebaliknya, tidak lagi terjebak banjir,” ujar Sugianto saat meninjau langsung kondisi banjir di ruas Jalan Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (6/9/2021).
Banjir yang merendam jalan di kawasan Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Barito-Palangkaraya menjadi perhatian serius Gubernur Sugianto Sabran. Setelah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk membangun jembatan layang Bukit Rawi, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini juga meminta pembangunan jembatan layang Bukit Rawi dipercepat penyelesaiannya pertengahan 2022.
Sampai saat ini pihak Balai Kecil Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), masih terus melakukan pembangunan dan penyelesian jembatan layang atau pile slab sepanjang 3,1 kilometer.
Pembangunan jembatan layang Bukit Rawi dipercepat untuk mengantisipasi gangguan lalulintas akibat banjir tahunan, di mana saat ini banjir telah menggenangi jalan poros Trans Kalteng.
“Saya selaku gubernur mewakili masyarakat Kalteng mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR yang mana pertengahan 2022 ini dipercepat penyelesaian pembangunan jembatan layang,” ucap Sugianto.
Sebagaimana diketahui, rencana semula pekerjaan jembatan layang yang ditangani oleh pihak Kementerian PUPR akan selesai pada Desember 2022. CM
(ars)
tulis komentar anda