Lahirnya Sempat Viral, Bocah Blitar Bernasib Tragis Tewas Tercebur Sumur
Senin, 06 September 2021 - 13:01 WIB
BLITAR - Bocah laki-laki yang lahirnya sempat viral berinisial AKR asal Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar tewas tercebur sumur di belakang rumah. AKR yang masih berusia satu tahun lebih dua bulan ditemukan sudah kaku tak bernyawa.
"Korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Talun Polres Blitar AKP Imam Subechi kepada wartawan. Sebelum insiden terjadi, AKR diketahui bermain di belakang rumah bersama saudaranya yang juga berusia anak-anak.
Keberadaan keduanya diduga sudah sepengetahuan orang tuanya. Tidak jauh dari lokasi kejadian, ibu korban sedang beraktifitas di dapur untuk menyiapkan makanan.
Baca juga: Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Sudah Pecah Ketuban Dievakuasi Polisi
Sedangkan ayah korban berada di dalam rumah, tengah bersiap-siap pergi kerja (berdagang). "Dari keterangan yang kita terima, korban bermain di sekitar sumur," kata Subechi.
AKR merupakan bayi yang kelahiranya sempat heboh sekaligus viral di media sosial. Pada Juni 2020 lalu, AKR dilahirkan di trotoar jalan karena saat perjalanan ke puskesmas, ketuban ibunya keburu pecah.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
"Korban meninggal dunia," ujar Kapolsek Talun Polres Blitar AKP Imam Subechi kepada wartawan. Sebelum insiden terjadi, AKR diketahui bermain di belakang rumah bersama saudaranya yang juga berusia anak-anak.
Keberadaan keduanya diduga sudah sepengetahuan orang tuanya. Tidak jauh dari lokasi kejadian, ibu korban sedang beraktifitas di dapur untuk menyiapkan makanan.
Baca juga: Ambulans Patah As, Ibu Mau Melahirkan Sudah Pecah Ketuban Dievakuasi Polisi
Sedangkan ayah korban berada di dalam rumah, tengah bersiap-siap pergi kerja (berdagang). "Dari keterangan yang kita terima, korban bermain di sekitar sumur," kata Subechi.
AKR merupakan bayi yang kelahiranya sempat heboh sekaligus viral di media sosial. Pada Juni 2020 lalu, AKR dilahirkan di trotoar jalan karena saat perjalanan ke puskesmas, ketuban ibunya keburu pecah.
Baca juga: Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda
tulis komentar anda