Adnan Ajak Pemuda Berperan Aktif untuk Bangun Daerah
Rabu, 01 September 2021 - 18:41 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjadi narasumber pada Webinar Nasional Peranan dan Tantangan Pemuda dalam Pembangunan Desa Menyongsong Indonesia Emas 2045 yang diselenggarakan oleh Akar Desa Indonesia, Rabu (1/9/2021). Foto: Istimewa
GOWA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Adnan Purichta Ichsan , mengajak pemuda agar berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, keberhasilan pemerintah ditentukan oleh sejauh mana peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Termasuk pemuda di dalamnya.
"Jika kita ingin melihat tingkat perkembangan dan kemajuan suatu daerah , maka lihatlah pemudanya. Karena saat ini aset terbesar suatu daerah dilihat dari sumber daya manusianya," ungkapnya saat menjadi narasumber pada Webinar Nasional “Peranan dan Tantangan Pemuda dalam Pembangunan Desa Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan oleh Akar Desa Indonesia, Rabu (1/9/2021).
Selain Adnan, dalam kegiatan itu, juga hadir beberapa tokoh sebagai narasumber di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Menurut Adnan , kualitas pemuda sebagai salah satu sumber daya manusia harus terus ditingkatkan. Hal ini menjadi harga mati yang harus dipersiapkan sedini mungkin agar dapat berguna untuk Indonesia di masa yang akan datang. Karena itu, diaberharap agar semakin banyak kebijakan yang berorientasi pada peningkatan SDM khususnya pemuda pada setiap daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya keserasian kebijakan, akan semakin meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan di masa yang akan datang.
"Kami di Kabupaten Gowa telah memiliki Perda No 1 Tahun 2019 yaitu tentang penyelenggaraan kepemudaan. Dan kami juga telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Pemuda dari Kemenpora," ujarnya.
Ke depan Adnan berharap dialog maupun diskusi seperti yang dilakukan saat ini dapat terus terlaksana untuk mendapatkan aspirasi dari para pemuda sebagai bentuk keikutsertaan dan keterlibatan pemuda dalam membangun daerah serta Indonesia secara keseluruhan.
"Adanya forum diskusi seperti saat ini adalah bentuk upaya kita dalam menampung aspirasi pemuda. Kalau kami di Kabupaten Gowa sejak 2019 telah melaksanakan Musrenbang Pemuda agar dapat terlibat langsung dalam pembangunan daerah," ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan pemerintah ditentukan oleh sejauh mana peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Termasuk pemuda di dalamnya.
"Jika kita ingin melihat tingkat perkembangan dan kemajuan suatu daerah , maka lihatlah pemudanya. Karena saat ini aset terbesar suatu daerah dilihat dari sumber daya manusianya," ungkapnya saat menjadi narasumber pada Webinar Nasional “Peranan dan Tantangan Pemuda dalam Pembangunan Desa Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan oleh Akar Desa Indonesia, Rabu (1/9/2021).
Selain Adnan, dalam kegiatan itu, juga hadir beberapa tokoh sebagai narasumber di antaranya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri.
Menurut Adnan , kualitas pemuda sebagai salah satu sumber daya manusia harus terus ditingkatkan. Hal ini menjadi harga mati yang harus dipersiapkan sedini mungkin agar dapat berguna untuk Indonesia di masa yang akan datang. Karena itu, diaberharap agar semakin banyak kebijakan yang berorientasi pada peningkatan SDM khususnya pemuda pada setiap daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya keserasian kebijakan, akan semakin meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan di masa yang akan datang.
"Kami di Kabupaten Gowa telah memiliki Perda No 1 Tahun 2019 yaitu tentang penyelenggaraan kepemudaan. Dan kami juga telah mendapatkan predikat Kabupaten Layak Pemuda dari Kemenpora," ujarnya.
Ke depan Adnan berharap dialog maupun diskusi seperti yang dilakukan saat ini dapat terus terlaksana untuk mendapatkan aspirasi dari para pemuda sebagai bentuk keikutsertaan dan keterlibatan pemuda dalam membangun daerah serta Indonesia secara keseluruhan.
"Adanya forum diskusi seperti saat ini adalah bentuk upaya kita dalam menampung aspirasi pemuda. Kalau kami di Kabupaten Gowa sejak 2019 telah melaksanakan Musrenbang Pemuda agar dapat terlibat langsung dalam pembangunan daerah," ungkapnya.
(agn)
tulis komentar anda