Imigrasi Bali Buru Pria Nigeria Penganiaya Mantan Pacar
Senin, 30 Agustus 2021 - 12:55 WIB
DENPASAR - Imigrasi Bali memburu keberadaan Koffi Christian Yao. Pria asal Nigeria itu dilaporkan menganiaya mantan pacarnya, BM, perempuan asal Bandung, Jawa Barat.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepololisian untuk ikut mencari yang bersangkutan," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan, dari hasil penelusuran, nama Christian tidak tercatat di sistem data keimigrasian. Sehingga ada dugaan pria kulit hitam itu masuk Indonesia secara ilegal.
Baca juga: Cewek Bandung Dihajar dan Diperas Mantan Pacarnya WN Nigeria
Imigrasi juga telah menghubungi BM. Dari situ diharapkan didapatkan petunjuk tentang keberadaan Christian. "Anggota masih di lapangan, semoga bisa secepatnya ada perkembangan," ujar Jamaruli.
Seperti diberitakan, Christian dilaporkan ke polisi setelah menghajar dan memeras uang BM. Peristiwa itu terjadi di apartemen Eleve8 Residence, Canggu, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Keluarga Korban Kembali Diperiksa dan Diajak ke TKP
Awalnya korban diminta datang oleh pelaku dengan alasan ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Begitu tiba di apartemen, korban langsung dihajar hingga lebam matanya. Pelaku juga merampas uang Rp2 juta yang ada di dalam tas korban.
Pelaku lalu menodongkan pisau dan meminta uang sebesar Rp200 juta. Jika tidak, korban akan dibunuh. Namun korban mengatakan tidak membawa uang sebanyak itu.
Korban lalu diseret ke mobil. Pelaku kemudian membawa korban hingga berhenti di depan ATM di daerah Kerobokan. Pelaku berhasil menguras uang sebanyak Rp20 juta.
Pelaku lalu kembali ke mobil. Saat berusaha menyalakan, mobil mogok sehingga pelaku panik. Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk kabur. Korban ditolong warga sekitar kemudian diantarkan ke kantor polisi.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kepololisian untuk ikut mencari yang bersangkutan," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan, dari hasil penelusuran, nama Christian tidak tercatat di sistem data keimigrasian. Sehingga ada dugaan pria kulit hitam itu masuk Indonesia secara ilegal.
Baca juga: Cewek Bandung Dihajar dan Diperas Mantan Pacarnya WN Nigeria
Imigrasi juga telah menghubungi BM. Dari situ diharapkan didapatkan petunjuk tentang keberadaan Christian. "Anggota masih di lapangan, semoga bisa secepatnya ada perkembangan," ujar Jamaruli.
Seperti diberitakan, Christian dilaporkan ke polisi setelah menghajar dan memeras uang BM. Peristiwa itu terjadi di apartemen Eleve8 Residence, Canggu, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditelanjangi dan Dibunuh, Keluarga Korban Kembali Diperiksa dan Diajak ke TKP
Awalnya korban diminta datang oleh pelaku dengan alasan ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Begitu tiba di apartemen, korban langsung dihajar hingga lebam matanya. Pelaku juga merampas uang Rp2 juta yang ada di dalam tas korban.
Pelaku lalu menodongkan pisau dan meminta uang sebesar Rp200 juta. Jika tidak, korban akan dibunuh. Namun korban mengatakan tidak membawa uang sebanyak itu.
Korban lalu diseret ke mobil. Pelaku kemudian membawa korban hingga berhenti di depan ATM di daerah Kerobokan. Pelaku berhasil menguras uang sebanyak Rp20 juta.
Pelaku lalu kembali ke mobil. Saat berusaha menyalakan, mobil mogok sehingga pelaku panik. Kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk kabur. Korban ditolong warga sekitar kemudian diantarkan ke kantor polisi.
(shf)
tulis komentar anda