Kafe dan Restoran di Pematangsiantar Dirazia, Pengunjung Berhamburan Takut Diswab
Minggu, 29 Agustus 2021 - 13:57 WIB
Sejumlah pengunjung di cafe dan restoran yang buka melanggar jam operasional di kecamatan Siantar Barat, kota Pematangsiantar diperiksa swab antigen, Sabtu (28/8/2021) tengah malam.
PEMATANGSIANTAR - Sejumlah kafe dan restoran di wilayah Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar dirazia. Puluhan pengunjung berhamburan karena takut diswab.
Menurut Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution kepada Sindonews, para pemilik cafe dan restoran nekad melanggar jam operasional yang sudah ditentukan selama masa PPKM level 4. Modusnya, pemilik kafe mematikan lampu untuk mengelabui petugas.
"Tim penegakan instruksi Walikota Pematangsiantar L-4 kecamatan Siantar Barat, mendapati masih ada kafe dan restoran melanggar jam operasional selama masa PPKM level 4 dengan mematikan lampu untuk mengelabui petugas," ujar Pardomuan.
Baca juga: Sebelum Habisi Nyawa Ayah dan Kakaknya, Pemuda di Medan Ini Terlibat Pertengkaran Hebat
Dia menambahkan, puluhan pengunjung kafe dan restoran di Jalan Voli dan Jalan Bola Kaki juga melarikan diri saat petugas melakukan razia karena takut dilakukan test swab.
Menurutnya kepada pengunjung di kafe dan restoran yang buka melanggar jam operasional dilakukan swab antigen. Satu di antaranya dibawa ke tempat isolasi terpadu dengan ambulance karena hasil test antigen positif.
Menurut Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution kepada Sindonews, para pemilik cafe dan restoran nekad melanggar jam operasional yang sudah ditentukan selama masa PPKM level 4. Modusnya, pemilik kafe mematikan lampu untuk mengelabui petugas.
"Tim penegakan instruksi Walikota Pematangsiantar L-4 kecamatan Siantar Barat, mendapati masih ada kafe dan restoran melanggar jam operasional selama masa PPKM level 4 dengan mematikan lampu untuk mengelabui petugas," ujar Pardomuan.
Baca juga: Sebelum Habisi Nyawa Ayah dan Kakaknya, Pemuda di Medan Ini Terlibat Pertengkaran Hebat
Dia menambahkan, puluhan pengunjung kafe dan restoran di Jalan Voli dan Jalan Bola Kaki juga melarikan diri saat petugas melakukan razia karena takut dilakukan test swab.
Menurutnya kepada pengunjung di kafe dan restoran yang buka melanggar jam operasional dilakukan swab antigen. Satu di antaranya dibawa ke tempat isolasi terpadu dengan ambulance karena hasil test antigen positif.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda