Tangis Pecah di Karo, 5 Orang Korban Logsor Ditemukan Tak Bernyawa
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 14:27 WIB
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten karo, Sumatera Utara. Foto/Dok.Basarnas
KARO - Bencana tanah longsor menerjang Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (26/8/2021). Lima orang warga tertimbun material longsor berhasil ditemukan, namun dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Humas Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Medan, Sariman Sitorus menyebutkan, korban tewas yang pertama kali ditemukan adalah Tia Monika Novi Sari Silitonga (28), warga Jalan Krakatau, Kota Medan, dan Kasih Karolina Tarigan (3), warga Kabanjahe, Kabupaten Karo. "Kedua korban ditemukan pada pukul 5:00 WIB pagi tadi," sebut Sariman, Jumat (27/8/2021).
Kemudian Angel Tarigan (5) dan Dewi Marpaung (48), warga Kabanjahe, Karo Karo yang masing-masing ditemukan pada pukul 09:00 WIB, dan 12:02 WIB. "Korban terakhir yang ditemukan tewas adalah Bumi Riski Aditia (2), warga Kabanjahe. Korban ditemukan pukul 12:35 WIB," tukasnya.
Selain korban tewas, terang Sariman, ada lima korban yang berhasil selamat dalam bencana ini, yakni Tuti Silitonga (26), Aktavius Tarigan (33), Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi (30). "Seluruh korban tewas dan korban selama sudah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan dari tim medis," pungkasnya.
Bencana longsor ini menerjang empat rumah warga, pada Kamis (26/8/2020) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum terjadinya bencana tanah longsor, kawasan tersebut sempat dilanda hujan lebat.
Operasi pencarian para korban langsung dilakukan Kamis (26/8/2021) malam, dengan melibatkan personel Basarnas, BPBD Tanah Karo, TNI, Polri, Damkar, dan petugas pemerintah setempat, serta potensi SAR lainnya. Satu unit alat berat juga dikerahkan untuk membantu pencarian korban.
Humas Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Medan, Sariman Sitorus menyebutkan, korban tewas yang pertama kali ditemukan adalah Tia Monika Novi Sari Silitonga (28), warga Jalan Krakatau, Kota Medan, dan Kasih Karolina Tarigan (3), warga Kabanjahe, Kabupaten Karo. "Kedua korban ditemukan pada pukul 5:00 WIB pagi tadi," sebut Sariman, Jumat (27/8/2021).
Kemudian Angel Tarigan (5) dan Dewi Marpaung (48), warga Kabanjahe, Karo Karo yang masing-masing ditemukan pada pukul 09:00 WIB, dan 12:02 WIB. "Korban terakhir yang ditemukan tewas adalah Bumi Riski Aditia (2), warga Kabanjahe. Korban ditemukan pukul 12:35 WIB," tukasnya.
Baca Juga
Selain korban tewas, terang Sariman, ada lima korban yang berhasil selamat dalam bencana ini, yakni Tuti Silitonga (26), Aktavius Tarigan (33), Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi (30). "Seluruh korban tewas dan korban selama sudah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan dari tim medis," pungkasnya.
Bencana longsor ini menerjang empat rumah warga, pada Kamis (26/8/2020) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum terjadinya bencana tanah longsor, kawasan tersebut sempat dilanda hujan lebat.
Operasi pencarian para korban langsung dilakukan Kamis (26/8/2021) malam, dengan melibatkan personel Basarnas, BPBD Tanah Karo, TNI, Polri, Damkar, dan petugas pemerintah setempat, serta potensi SAR lainnya. Satu unit alat berat juga dikerahkan untuk membantu pencarian korban.
(eyt)
tulis komentar anda