Industri Pariwisata Hampir Kolaps, Pemprov Jabar Ambil Langkah dan Strategi Ini

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 02:59 WIB
Tidak hanya itu, lanjut Dedi, pihaknya pun terus mendorong para pelaku industri pariwisata untuk memanfaatkan teknologi, mengoptimalkan potensi lokal, menjaga kepercayaan pasar dengan meningkatkan kapasitas SDM, promosi dalam negeri dan luar negeri, hingga memperbaiki tata kelola industri pariwisata.

"Strategi tersebut diharapkan mampu kembali membangkitkan sektor pariwisata yang sempat terdampak luar biasa tahun 2020 lalu. Saat itu, sedikitnya 2.768 usaha pariwisata mulai dari hotel, restoran, destinasi, ekonomi kreatif, dan biro perjalanan yang terdampak," katanya.

Dedi menambahkan, sebagai bagian strategi pemulihan industri pariwisata, sebanyak 798 pengelola industri pariwisata di Jabar kini sudah mengantongi sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). "Jumlah ini diharapkan terus bertambah," imbuhnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, seiring percepatan program vaksinasi, pihaknya pun terus mengawal dan memfasilitasi para pelaku industri pariwisata untuk mendapatkan vaksinasi. Saat ini, kata Dedi, sebanyak 20.413 pekerja dari 336 perusahaan yang bergerak di industri pariwisata sudah divaksin.

"Kita terus kawal pelaksanaan vaksinasi bagi para pelaku industri pariwisata. Terakhir, vaksinasi digelar di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikkav) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, 20-24 Agustus 2021 lalu," katanya.

Sebelumnya, tambah Dedi, pihaknya juga mengawal kegiatan vaksinasi massal bagi para pelaku industri pariwisata yang diselenggarakan Kemenparekraf RI di Sesko AU Lembang pada 21-25 Juli 2021 lalu dimana penyuntikan dosis kedua akan digelar 21-25 Agustus 2021 mendatang.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More