Pesisir Selatan Blitar 2 Hari Diterjang Banjir Rob, Warga Anggap Biasa
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 16:39 WIB
Adanya bangunan tangkis-tangkis pemecah ombak di lokasi pasar pelelangan ikan, membantu mengurangi besarnya gelombang. "Kalau tidak ada tangkis beton, mungkin air yang menerjang bisa lebih besar," terang Asmuri. Bagi warga di luar pesisir pantai selatan, fenomena banjir rob kerap membuat panik.
Sebab saat ini gelombang laut memang relatif tinggi. Angin juga bertiup lebih kencang. Mayoritas nelayan berhenti beraktifitas berburu ikan. Kendati demikian masih ada juga satu dua nelayan yang nekat melaut.
Menurut Asmuri, simulasi penanganan bencana atau mitigasi yang dilakukan petugas kepada warga pesisir pantai selatan, khususnya Tambakrejo terbukti sangat membantu. Warga lebih siap sekaligus tidak mudah panik.
Ketika datang bencana tsunami, warga sudah mengetahui apa yang akan dilakukan. Termasuk bagaimana menyelamatkan keluarga serta benda-benda berharga ke tempat kerabat yang berada pada titik aman. "Simulasi dilakukan tiga bulan lalu saat ramai-ramainya isu tsunami," pungkas Asmuri.
Sebab saat ini gelombang laut memang relatif tinggi. Angin juga bertiup lebih kencang. Mayoritas nelayan berhenti beraktifitas berburu ikan. Kendati demikian masih ada juga satu dua nelayan yang nekat melaut.
Menurut Asmuri, simulasi penanganan bencana atau mitigasi yang dilakukan petugas kepada warga pesisir pantai selatan, khususnya Tambakrejo terbukti sangat membantu. Warga lebih siap sekaligus tidak mudah panik.
Ketika datang bencana tsunami, warga sudah mengetahui apa yang akan dilakukan. Termasuk bagaimana menyelamatkan keluarga serta benda-benda berharga ke tempat kerabat yang berada pada titik aman. "Simulasi dilakukan tiga bulan lalu saat ramai-ramainya isu tsunami," pungkas Asmuri.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda