Melihat Tata Kelola PTPN V Untuk Raih Pendapatan
Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:44 WIB
PEKANBARU - Implementasi Governance, Risk dan Compliance (GRC) yang kuat di PT Perkebunan Nusantara V memperoleh pengakuan tim independen dengan memberikan dua penghargaan dalam ajang GRC and Performance Excellence Award 2021. Penghargaan pertama adalah The Best GRC For Corporate Governance 2021.
Penghargaan prestisius dengan penilaian berupa empat diamond tersebut diraih perusahaan negara itu untuk kategori agro business industries. Selanjutnya, penghargaan serupa diraih Chief Executive Officer (CEO) PTPN V, Jatmiko K Santosa sebagai The Best CEO 2021.
Baca : Di Tengah Terjangan Pandemi COVID-19, PTPN V Raih Laba Tertinggi Dalam Sejarah
"GRC tidak sekedar regulatory compliance. Namun, turut menjadi enabler dalam pelaksanaan multilayer strategy performa perusahaan.Bagaimana GCG tidak sekedar pemenuhan perundangan dan administrasi, dengan transformasi dalam dua tahun terakhir. Penerapan GCG dengan role model yang dapat diteladani menjadi pendorong untuk berbagai catatan baik PTPN V," katanya .
Jatmiko yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau itu mengatakan bahwa praktik penerapan GRC yang semakin kuat sejak beberapa tahun belakangan berbanding lurus dengan kinerja perusahaan.
Dari sisi produktivitas tandan buah segar (TBS), lanjut dia, PTPN V memecahkan rekor tertinggi mencapai 23,87 ton per hektare. Angka tersebut di atas standar industri nasional.
Dari sisi finansial, PTPN V juga berhasil mencatatkan kinerja gemilang dengan memecahkan rekor pendapatan bersih tertinggi sepanjang sejarah. Sepanjang 2020 lalu, laba bersih PTPN V mencapai Rp417 miliar atau melonjak lebih dari 600 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp67 miliar.
"Paradigma baru, transformasi SDM dan teknologi serta inovasi, akan terhenti di permukaan tanpa trust dan engagement dari seluruh karyawan. Maka menyampaikan mimpi bersama secara repetitive, walk the talk serta memberi keteladanan menjadi salah satu jalan agar GRC semakin efektif," urainya.
Penghargaan prestisius dengan penilaian berupa empat diamond tersebut diraih perusahaan negara itu untuk kategori agro business industries. Selanjutnya, penghargaan serupa diraih Chief Executive Officer (CEO) PTPN V, Jatmiko K Santosa sebagai The Best CEO 2021.
Baca : Di Tengah Terjangan Pandemi COVID-19, PTPN V Raih Laba Tertinggi Dalam Sejarah
"GRC tidak sekedar regulatory compliance. Namun, turut menjadi enabler dalam pelaksanaan multilayer strategy performa perusahaan.Bagaimana GCG tidak sekedar pemenuhan perundangan dan administrasi, dengan transformasi dalam dua tahun terakhir. Penerapan GCG dengan role model yang dapat diteladani menjadi pendorong untuk berbagai catatan baik PTPN V," katanya .
Jatmiko yang juga Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau itu mengatakan bahwa praktik penerapan GRC yang semakin kuat sejak beberapa tahun belakangan berbanding lurus dengan kinerja perusahaan.
Dari sisi produktivitas tandan buah segar (TBS), lanjut dia, PTPN V memecahkan rekor tertinggi mencapai 23,87 ton per hektare. Angka tersebut di atas standar industri nasional.
Dari sisi finansial, PTPN V juga berhasil mencatatkan kinerja gemilang dengan memecahkan rekor pendapatan bersih tertinggi sepanjang sejarah. Sepanjang 2020 lalu, laba bersih PTPN V mencapai Rp417 miliar atau melonjak lebih dari 600 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp67 miliar.
"Paradigma baru, transformasi SDM dan teknologi serta inovasi, akan terhenti di permukaan tanpa trust dan engagement dari seluruh karyawan. Maka menyampaikan mimpi bersama secara repetitive, walk the talk serta memberi keteladanan menjadi salah satu jalan agar GRC semakin efektif," urainya.
tulis komentar anda