Kasus COVID-19 di Bandung Terus Menurun, Angka Kematian 50 Orang Sepekan

Selasa, 10 Agustus 2021 - 18:04 WIB
angka kematian karena COVID-19 di Kota Bandung mencapai 50 orang dalam sepekan terakhir.Foto/ilustrasi
BANDUNG - Kasus COVID-19 di Kota Bandung saat ini tercatat terus menurun dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Penurunan kasus ini diikuti penurunan angka kematian menjadi sekitar 50 orang per minggu.

Pada Juni-Juli lalu terjadi penambahan cukup signifikan. Per pekan mencapai di angka 2-3 ribu kasus. Sedangkan saat ini, bahkan untuk pertama kalinya terjadi penambahan kasus harian di bawah angka 100 kasus.

"Alhamdulilah sampai akhirnya di Minggu ke-31 atau minggu kemarin kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, dalam satu minggu 1.474 kasus itu jauh turun dibanding minggu-minggu sebelumnya," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani dalam Bandung Menjawab, Selasa (10/8/2021).



Baca juga: Ridwan Kamil Izinkan Kafe dan Restoran Layani Makan di Tempat, Ini Aturannya

Kondisi tersebut berdampak pada tingkat kesembuhan yang kian hari terus meningkat. Angka kematian pun cenderung semakin menurun. Tingkat kesembuhan dalam satu minggu mencapai 4.118 orang. Angka kematian yang pernah mencapai 200 kematian dalam sepekan, kini mulai turun.

"Minggu kemarin kematian ada 53 dalam seminggu, dimana minggu-minggu sebelumnya sempat di atas 200 kematian," terangnya.

Sedangkan untuk tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (Bad Occupancy Rate) di Rumah Sakit semakin menurun, dari 2.187 tempat tidur (TT) yang tersedia, kini hanya terisi sebanyak 48.87 persen atau 1.025 TT. "Ini tidak seluruhnya diisi oleh semua penduduk Kota Bandung, tetapi juga oleh warga luar," terangnya.

Maka itu, Rosye meminta seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama tetap patuh protokol kesehatan (prokes) 5M termasuk ikut program pemerintah yakni vaksinasi. Sebab, kata dia, prokes dan vaksinasi merupakan bagian dari upaya agar Indonesia segera bebas dari pandemi COVID-19.

"Untuk 5M tentunya tidak henti-hentinya kami dan temen-temen kewilayahan terus menyosialisasikannya. Karena itu adalah kunci kita keluar dari pandemi dan itu harus dilaksanakan dan di jaga bersama," imbuhnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content