Pertamina Dirikan 10 Unit Pertashop Pedesaan di Jawa Tengah
Kamis, 28 Mei 2020 - 15:01 WIB
SEMARANG - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerataan energi di pedesaan, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV bekerjasama dengan pemerintah daerah telah membangun 10 unit Pertashop yang tersebar di 10 titik pedesaan di Jawa Tengah.
Pembangunan Pertashop tersebut dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahahaman antara Pemerintah Pusat dan PT Pertamina (Persero) beberapa waktu yang lalu.
Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kesiapan Pertamina serta sarana dan prasarana desa di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Meskipun telah ditargetkan, pendirian Pertashop juga harus memperhatikan aspek HSSE, alur pasokan BBM dan proses instalasi di desa tujuan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat agar pembangunan pertashop tersebut akan optimal melayani masyarakat”, ujar Johan dalam siaran pers, Kamis (28/5/2020). (Baca juga : Tolak Turunkan Harga BBM, Pertamina Pilih Beri Diskon )
Terkait pasokan BBM ke Pertashop, dari kesepuluh titik yang telah dibangun, 4 titik akan dipasok dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) yaitu di Desa Kalirejo, Kabupaten Pekalongan, Desa Selokarto, Kabupaten Batang, Desa Kancilan, Kabupaten Jepara dan Desa Singorojo, Kabupaten Kendal.
Untuk 3 titik akan dipasok dari Fuel Terminal Boyolali yaitu Desa Klewor dan Desa Juwangi di Kabupaten Boyolali dan Desa Karanglo di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan untuk 3 titik lainnya, 2 titik dipasok dari Fuel Terminal Maos yaitu di Desa Punggelan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Limpakuwus, Kabupaten Banyumas serta 1 titik dipasok dari Integrated Terminal Tegal yaitu Desa Talang, Kabupaten Tegal.
Ia menambahkan, untuk tahap awal, Kemendagri telah bersurat kepada seluruh Kepala Daerah untuk mendukung pembangunan Pertashop di seluruh Infonesia. Pertashop merupakan salah satu sarana bagi masyarakat pedesaan untuk mendapatkan BBM secara mudah dengan kualitas yang baik.
“Pertamina berkomitmen untuk memeratakan penyediaan energi terutama BBM dan LPG hingga ke pedesaan. Tentunya kami juga mengharapkan adanya Kerjasama yang baik antara Pertamina dan Pemerintah desa serta masyarakat agar penyaluran BBM melalui Pertashop ini berjalan optimal”, jelasnya.
Pembangunan Pertashop tersebut dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahahaman antara Pemerintah Pusat dan PT Pertamina (Persero) beberapa waktu yang lalu.
Pjs General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, mengatakan, jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kesiapan Pertamina serta sarana dan prasarana desa di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
“Meskipun telah ditargetkan, pendirian Pertashop juga harus memperhatikan aspek HSSE, alur pasokan BBM dan proses instalasi di desa tujuan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat agar pembangunan pertashop tersebut akan optimal melayani masyarakat”, ujar Johan dalam siaran pers, Kamis (28/5/2020). (Baca juga : Tolak Turunkan Harga BBM, Pertamina Pilih Beri Diskon )
Terkait pasokan BBM ke Pertashop, dari kesepuluh titik yang telah dibangun, 4 titik akan dipasok dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) yaitu di Desa Kalirejo, Kabupaten Pekalongan, Desa Selokarto, Kabupaten Batang, Desa Kancilan, Kabupaten Jepara dan Desa Singorojo, Kabupaten Kendal.
Untuk 3 titik akan dipasok dari Fuel Terminal Boyolali yaitu Desa Klewor dan Desa Juwangi di Kabupaten Boyolali dan Desa Karanglo di Kabupaten Karanganyar. Sedangkan untuk 3 titik lainnya, 2 titik dipasok dari Fuel Terminal Maos yaitu di Desa Punggelan, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Limpakuwus, Kabupaten Banyumas serta 1 titik dipasok dari Integrated Terminal Tegal yaitu Desa Talang, Kabupaten Tegal.
Ia menambahkan, untuk tahap awal, Kemendagri telah bersurat kepada seluruh Kepala Daerah untuk mendukung pembangunan Pertashop di seluruh Infonesia. Pertashop merupakan salah satu sarana bagi masyarakat pedesaan untuk mendapatkan BBM secara mudah dengan kualitas yang baik.
“Pertamina berkomitmen untuk memeratakan penyediaan energi terutama BBM dan LPG hingga ke pedesaan. Tentunya kami juga mengharapkan adanya Kerjasama yang baik antara Pertamina dan Pemerintah desa serta masyarakat agar penyaluran BBM melalui Pertashop ini berjalan optimal”, jelasnya.
(nun)
tulis komentar anda