Gempa M 6,5 Guncang Sulteng, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah Cari Lokasi Aman
Senin, 26 Juli 2021 - 21:01 WIB
Warga panik dan berhamburan keluar rumah mencari lokasi yang dirasa aman pascaguncangan gempa M 6,5 di Ampana, Kabupaten Tojo Una-una, Senin (26/7/2021) malam. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Gempa bumi tektonik Magnitudo 6,5 terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) sekira pukul 20.09 Wita, membuat warga di Ampana, Kabupaten Tojo Una-una panik dan berhamburan keluar rumah.
Warga pun berhamburan ke jalan dan berusaha mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman. “Sebagian warga panik dan keluar rumah mencari lokasi yang dianggap aman,” tutur salah seorang warga, Ampana, Mardawiah (40), kepada SINDONews, Senin (26/7/2021) malam.
Kepanikan warga bertambah karena bersamaan dengan guncangan gempa, listrik di wilayah itu juga padam. “Sekarang listrik padam, pas tadi gempa lampu juga mati,” ujarnya.
Diketahui, episenter gempa terletak pada 0.73 Lintang Selatan, 121.92 Bujur Timur yang berlokasi 59 km Timur Laut Tojo Una-una Sulteng pada kedalaman 10 Km.
Gempa tersebut dirasakan di Ampana dengan skala V-VI MMI, Luwuk, Poso, Morowali V MMI. Getaran gempa juga turut di rasakan di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut), seperti di Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato III-IV MMI, Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Masamba II-III MMI, Mamuju Tengah, Polewali II MMI
“Di Kotamobagu terasa, sekitar 20 detik," kata Supardi Bado, warga Kotamobagu, Senin (26/7/2021).
Belum ada laporan kerusakan di wilayah Sulut akibat dampak dari gempa bumi ini. namun saat ini, kondisi di wilayah itu gelap karena listrik padam. Guncangan gempa juga dirasakan sampai ke Kota Palopo dan Luwu. "Gempanya juga dirasakan sampai Palopo dan Luwu," tutur warga Palopo, Chaeruddin.
Warga pun berhamburan ke jalan dan berusaha mengungsi ke tempat yang dirasa lebih aman. “Sebagian warga panik dan keluar rumah mencari lokasi yang dianggap aman,” tutur salah seorang warga, Ampana, Mardawiah (40), kepada SINDONews, Senin (26/7/2021) malam.
Kepanikan warga bertambah karena bersamaan dengan guncangan gempa, listrik di wilayah itu juga padam. “Sekarang listrik padam, pas tadi gempa lampu juga mati,” ujarnya.
Diketahui, episenter gempa terletak pada 0.73 Lintang Selatan, 121.92 Bujur Timur yang berlokasi 59 km Timur Laut Tojo Una-una Sulteng pada kedalaman 10 Km.
Gempa tersebut dirasakan di Ampana dengan skala V-VI MMI, Luwuk, Poso, Morowali V MMI. Getaran gempa juga turut di rasakan di beberapa wilayah di Sulawesi Utara (Sulut), seperti di Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Buol, Bone Bolango, Pohuwato III-IV MMI, Tomohon, Manado, Ratahan, Bobong, Konawe Utara, Masamba II-III MMI, Mamuju Tengah, Polewali II MMI
“Di Kotamobagu terasa, sekitar 20 detik," kata Supardi Bado, warga Kotamobagu, Senin (26/7/2021).
Belum ada laporan kerusakan di wilayah Sulut akibat dampak dari gempa bumi ini. namun saat ini, kondisi di wilayah itu gelap karena listrik padam. Guncangan gempa juga dirasakan sampai ke Kota Palopo dan Luwu. "Gempanya juga dirasakan sampai Palopo dan Luwu," tutur warga Palopo, Chaeruddin.
(nic)
tulis komentar anda