Empat Pemuda Diamankan Usai Curi Laptop Sekolah untuk Beli Chip Game Online
Kamis, 22 Juli 2021 - 17:50 WIB
MAKASSAR - Petugas Unit Reskrim Polsek Ujung Pandang menangkap lima orang pria yang diduga terlibat dalam pembobolan sekolah di Pulau Lae-lae. Mereka diduga menggondol delapan buah laptop inventaris sekolah.
Ada empat diduga pelaku utama dalam kasus itu, yakni MT (26), MS (21), IR (19) dan AR (19). Satu orang lagi diduga merupakan penadah barang hasil curian , yakni pria berinisial ZR (21). Hasil jual barang curian tersebut digunakan membeli chip untuk game online.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandhi Salam mengatakan, mereka diamankan di lingkungan Pulau Lae-lae, Kamis (22/7/2021) dini hari. Bersama barang bukti 8 unit laptop merek Lenovo.
"Para pelaku bekerja sebagai nelayan di Pulau Lae-lae. Mereka diduga masuk dengan merusak jendela dan plafon bangunan sekolah, dan mengambil 8 unit laptop inventaris milik SMP Negeri 41 Pulau Lae-lae," kata Wandi.
Panit Sidik Reskrim Ujung Pandang, Iptu Suryana Fachruddin menjelaskan dari hasil interogasi empat pelaku utama mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian.
Dia menjelaskan, dalam kasus ini MT berperan sebagai eksekutor. "Yang bersangkutan mencuri secara bertahap sebanyak 3 kali di dalam laboratorium sekolah," ujar Suryana.
Sementara MS, IR, dan AR bertindak sebagai pemantau situasi atau turut serta membantu terjadinya tindak pidana. " Hasil curiannya dijual ke lelaki ZR seharga Rp600.000," ucap Suryana.
Perwira pertama Polri dua balok ini menyebut, para pelaku mengaku nekat mencuri laptop lantaran kecanduan kecanduan bermain game online Higgs Domino atau game permainan domino.
Ada empat diduga pelaku utama dalam kasus itu, yakni MT (26), MS (21), IR (19) dan AR (19). Satu orang lagi diduga merupakan penadah barang hasil curian , yakni pria berinisial ZR (21). Hasil jual barang curian tersebut digunakan membeli chip untuk game online.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang, Bripka Suwandhi Salam mengatakan, mereka diamankan di lingkungan Pulau Lae-lae, Kamis (22/7/2021) dini hari. Bersama barang bukti 8 unit laptop merek Lenovo.
"Para pelaku bekerja sebagai nelayan di Pulau Lae-lae. Mereka diduga masuk dengan merusak jendela dan plafon bangunan sekolah, dan mengambil 8 unit laptop inventaris milik SMP Negeri 41 Pulau Lae-lae," kata Wandi.
Panit Sidik Reskrim Ujung Pandang, Iptu Suryana Fachruddin menjelaskan dari hasil interogasi empat pelaku utama mengakui dan membenarkan telah melakukan pencurian.
Dia menjelaskan, dalam kasus ini MT berperan sebagai eksekutor. "Yang bersangkutan mencuri secara bertahap sebanyak 3 kali di dalam laboratorium sekolah," ujar Suryana.
Sementara MS, IR, dan AR bertindak sebagai pemantau situasi atau turut serta membantu terjadinya tindak pidana. " Hasil curiannya dijual ke lelaki ZR seharga Rp600.000," ucap Suryana.
Perwira pertama Polri dua balok ini menyebut, para pelaku mengaku nekat mencuri laptop lantaran kecanduan kecanduan bermain game online Higgs Domino atau game permainan domino.
tulis komentar anda