PT KAI Sumbang Rp99,97 Juta Guna Penanganan COVID-19 di Kota Surabaya
Senin, 19 Juli 2021 - 12:45 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan penanganan COVID-19 senilai Rp99,97 juta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan bantuan penanganan COVID-19 senilai Rp99,97 juta kepada Pemerintah Kota (Pemkot). Bantuan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Tahun 2021.
"Bantuan yang diberikan berupa 2.860 box masker dan 498 box paket multivitamin atau sebanyak 49.800 tablet," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Oleh Deputy EVP Daop 8 Surabaya Mariyanto, kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kantor Walikota Surabaya pada Senin (19/7/2021).
Kegiatan ini merupakan program TJSL PT KAI yang diadakan secara bergantian di setiap daerah operasional, menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan kemampuan perusahaan pada masa pendemo COVID-19 ini.
Baca juga: Bupati Banyuwangi Bagi-bagi Duit Rp300 Ribu ke PKL dan Warung Kecil, Ada Apa?
Luqman mengharapkan agar program CSR ini dapat semakin meningkatkan hubungan baik, antara perusahaan dengan Instansi Pemerintah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasional kereta api.
“Hubungan baik antara perusahaan dengan Instansi Pemerintah dan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” pungkasnya.
"Bantuan yang diberikan berupa 2.860 box masker dan 498 box paket multivitamin atau sebanyak 49.800 tablet," kata Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis Oleh Deputy EVP Daop 8 Surabaya Mariyanto, kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kantor Walikota Surabaya pada Senin (19/7/2021).
Kegiatan ini merupakan program TJSL PT KAI yang diadakan secara bergantian di setiap daerah operasional, menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan kemampuan perusahaan pada masa pendemo COVID-19 ini.
Baca juga: Bupati Banyuwangi Bagi-bagi Duit Rp300 Ribu ke PKL dan Warung Kecil, Ada Apa?
Luqman mengharapkan agar program CSR ini dapat semakin meningkatkan hubungan baik, antara perusahaan dengan Instansi Pemerintah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasional kereta api.
“Hubungan baik antara perusahaan dengan Instansi Pemerintah dan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat membantu masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda