Polisi Sebut Kerugian Negara Proyek RS Batua Capai Puluhan Miliar

Selasa, 13 Juli 2021 - 17:14 WIB
Proyek RS Batua yang saat ini masih bergulir di kepolisian. Ditargetkan bulan ini sudah ada penetapan tersangka. Foto: Sindonews/dok
MAKASSAR - Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, tidak lama lagi menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Batua Makassar .

Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel , Kompol Fadli menyatakan pihaknya telah mengantongi hasil audit perhitungan kerugian negara (PKN) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan hasilnya terdapat puluhan miliar kerugian negara dari proyek tersebut.

Fadli menegaskan pihaknya akan melakukan ekspose internal untuk menentukan tersangka dalam kasus yang bergulir sejak akhir tahun 2020 ini. "Kami usahakan bulan ini, penetapan tersangka," imbuhnya, Selasa (13/7/2021).





Dia memprediksi proses penentuan tersangka dilakukan dalam waktu dekat. Namun Fadli belum mau menyebut pihak mana yang akan ditetapkan sebagai tersangka .

"Tenang saja kita masih proses penentuan tersangka, sabar ya. Rencana dua minggu ke depan sudah jelas siapa tersangkanya. Setelah kami gelar perkara," tegas Perwira Polri satu bunga ini.

Di sisi lain, Fadli juga belum mau mengumumkan nilai kerugian yang ditimbulkan pada dugaan korupsi rumah sakit tipe C tersebut. "Kerugiannya banyak. Puluhan miliar," ujarnya.

Dia menyatakan, meski sempat meninjau bangunan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awal tahun 2021 lalu tidak mempengaruhi penanganan kasus itu. "Kasus ini murni ditangani Polda Sulsel," tegasnya.

Diketahui RS yang berlokasi di Jalan Abd Dg Sirua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dibangun dengan anggaran senilai Rp25,5 miliar bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2018.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content