Infrastruktur Jalan Digenjot, Pariwisata di Torut Kian Menggeliat
Senin, 12 Juli 2021 - 12:03 WIB
Selanjutnya, untuk progres penyelesaian jalan yang menghubungkan Kabupaten Luwu tersebut akan rampung sekitar bulan Agustus 2021. Untuk anggaran proyek ini menelan anggaran mencapai Rp72 miliar dari anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN), di mana kontraknya dimulai 24 Desember 2020.
“Kita harapkan ruas jalan Torut ini yang masih minus 3,5 km yang belum tertangani untuk bisa diselesaikan atau rampung pada 2022,” ujarnya.
Dengan selesainya sejumlah pengerjaan jalan perekonomian dapat meningkat, khususnya sektor pariwisata yang menghubungkan akses Luwu Raya.
General Superintendent (GS) PT Delta Batara Jaya Frans Sandy Poembonan menyebutkan, pengerjaan ruas jalan menuju Luwu Raya tersebut mengalami kesulitan yang disebabkan curah hujan dan pelebaran jalan dari awal empat meter menjadi delapan meter.
“Sebagai putra daerah saya harus mengerjakan semua proyek jalan lebih profesional. Dan pengerjaan proyek dapat dinikmati serta dirasakan masyarakat.
Dengan memasuki tahap perampungan proyek jalan ini respons masyarakat begitu antusias, dan berharap pemerintah tingkat I lebih perhatian lagi.
“Kita harapkan ruas jalan Torut ini yang masih minus 3,5 km yang belum tertangani untuk bisa diselesaikan atau rampung pada 2022,” ujarnya.
Dengan selesainya sejumlah pengerjaan jalan perekonomian dapat meningkat, khususnya sektor pariwisata yang menghubungkan akses Luwu Raya.
General Superintendent (GS) PT Delta Batara Jaya Frans Sandy Poembonan menyebutkan, pengerjaan ruas jalan menuju Luwu Raya tersebut mengalami kesulitan yang disebabkan curah hujan dan pelebaran jalan dari awal empat meter menjadi delapan meter.
“Sebagai putra daerah saya harus mengerjakan semua proyek jalan lebih profesional. Dan pengerjaan proyek dapat dinikmati serta dirasakan masyarakat.
Dengan memasuki tahap perampungan proyek jalan ini respons masyarakat begitu antusias, dan berharap pemerintah tingkat I lebih perhatian lagi.
(agn)
tulis komentar anda