Siswi SMP Asal Luwu Timur Curahkan Isi Hati ke Sri Mulyani
Minggu, 11 Juli 2021 - 20:29 WIB
MAKASSAR - Siswi SMP asal Luwu Timur (Lutim), Hazura Indar Faradiba mendapatkan kesempatan untuk berdialog dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani secara virtual melalui program Kemenkeu Satu Negeri.
Sebelumnya, Diba sapaan akrabnya, juga sudah pernah berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi melalui program yang sama, kali ini langsung dengan Sri Mulyani yang digelar secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Kepada Menkeu Sri Mulyani, Diba mencurahkan isi hatinya yang memanfaatkan waktu luang selama pandemi untuk berprestasi. Kata dia, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan dari rumah menciptakan banyak waktu luang, sehingga waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah prestasi.
Sebagi contoh, Diba bersama 22 orang temannya dari seluruh Sabang hingga Merauke menulis tentang pandemi dari perspektif anak-anak. Karena selama ini, pandemi hanya dilihat dari sudut pandang orang dewasa.
"Sejak awal pandemi saya terus mencoba menginspirasi dan berprestasi, dalam mengisi waktu luang selama pandemi, saya menekuni salah satu passion saya yaitu menulis. Jadi saya bersama 22 anak dari seluruh Indonesia masing-masing menulis cerita pendek dan menjadi buku," jelas Diba.
Dia juga meminta kepada Menteri Sri Mulyani untuk memberikan kesempatan beasiswa kepada siswi jenjang SMP untuk melanjutkan studi keluar negeri. Karena selama ini, beasiswa umumnya hanya diberikan kepada siswa yang hendak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi atau sarjana.
"Saya lihat selama ini pemerintah hanya memberikan kesempatan kepada anak SMA saja untuk melanjutkan studi keluar negeri. Saya sendiri berharap kami siswa SMP bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah," tutur Diba.
Tak hanya itu, harapan lainnya yang juga diungkapkan Diba kepada Menteri Sri Mulyani adalah generasi muda turut dilibatkan dalam perencanaan pembangunan, utamanya di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Harapan sederhana, kita sebagai anak-anak ikut dilibatkan," pungkas Diba.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku senang mendengarkan pandangan dan cara Hazura Indar Faradiba menyikapi pandemi Covid-19.
"Saya senang melihat generasi muda dari cara mereka menceritakan isu dan situasi serta cara mereka menyikapi. Bahwa kalian tidak sekolah dan di rumah, dan kamu menyikapi dengan sangat luar biasa terutama karena memiliki minat pada literasi jadi menulis," ujar Sri.
Sebelumnya, Diba sapaan akrabnya, juga sudah pernah berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi melalui program yang sama, kali ini langsung dengan Sri Mulyani yang digelar secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Kepada Menkeu Sri Mulyani, Diba mencurahkan isi hatinya yang memanfaatkan waktu luang selama pandemi untuk berprestasi. Kata dia, pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan dari rumah menciptakan banyak waktu luang, sehingga waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah prestasi.
Sebagi contoh, Diba bersama 22 orang temannya dari seluruh Sabang hingga Merauke menulis tentang pandemi dari perspektif anak-anak. Karena selama ini, pandemi hanya dilihat dari sudut pandang orang dewasa.
"Sejak awal pandemi saya terus mencoba menginspirasi dan berprestasi, dalam mengisi waktu luang selama pandemi, saya menekuni salah satu passion saya yaitu menulis. Jadi saya bersama 22 anak dari seluruh Indonesia masing-masing menulis cerita pendek dan menjadi buku," jelas Diba.
Dia juga meminta kepada Menteri Sri Mulyani untuk memberikan kesempatan beasiswa kepada siswi jenjang SMP untuk melanjutkan studi keluar negeri. Karena selama ini, beasiswa umumnya hanya diberikan kepada siswa yang hendak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi atau sarjana.
"Saya lihat selama ini pemerintah hanya memberikan kesempatan kepada anak SMA saja untuk melanjutkan studi keluar negeri. Saya sendiri berharap kami siswa SMP bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah," tutur Diba.
Tak hanya itu, harapan lainnya yang juga diungkapkan Diba kepada Menteri Sri Mulyani adalah generasi muda turut dilibatkan dalam perencanaan pembangunan, utamanya di bidang pendidikan dan infrastruktur. "Harapan sederhana, kita sebagai anak-anak ikut dilibatkan," pungkas Diba.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengaku senang mendengarkan pandangan dan cara Hazura Indar Faradiba menyikapi pandemi Covid-19.
"Saya senang melihat generasi muda dari cara mereka menceritakan isu dan situasi serta cara mereka menyikapi. Bahwa kalian tidak sekolah dan di rumah, dan kamu menyikapi dengan sangat luar biasa terutama karena memiliki minat pada literasi jadi menulis," ujar Sri.
(agn)
tulis komentar anda